Dijelaskan lagi petugas ruang bayi pada pukul 12.00 WIB menyampaikan kepada Pak Novermal via telepon keluarga pasien bahwa batas pengurusan kartu bayi hanya sampai pukul 15.00 WIB dan sudah hari terakhir (3 x 24 jam dari bayi lahir red).
“Bila kartu ibu tidak aktif maka kartu bayi tidak bisa diusulkan, dan disampaikan biaya bayi sebagai pasien umum sudah mencapai Rp 4,8 juta,” ungkapnya.
Sebelumnya petugas ruang bayi sudah mencoba membantu pada pukul 15.00 WIB untuk menginput data pengurusan kartu bayi di rumah sakit. Ternyata terbaca kartu ibu ditangguhkan atau tidak bisa dipakai, jadi dari pihak rumah sakit tidak bisa mendaftarkan.
Selanjutnya pada pukul 15.00 WIB ibu dan ayah bayi minta izin untuk pulang ke kampung cari uang membayar biaya perawatan bayi, dan menitipkan bayinya. Tetapi petugas tidak mengizinkan bila bayinya ditinggal tanpa keluarga.
“Petugas meminta tunggu sampai besok sesuai janji Pak Novermal akan menguruskan pada Jumat 28 Juli 2023. Karena kata keluarga pasien, Pak Novermal janji akan datang pada Jumat tersebut. dan keluarga pasien setuju,” terangnya lagi.
Akhirnya setelah diurus keluarga, kartu BPJS ibu bayi baru aktif pukul 18.00 WIB Kamis tersebut, sedangkan untuk pembuatan kartu bayi di RS hanya sampai pukul 15.00 WIB sore.
“Sudah diingatkan juga ke keluarga untuk minta bantuan BPJS membuatkan kartu bayi bersamaan dengan kartu ibu, tapi ternyata tidak bisa,” jelasnya. (son/man)