“Jika masyarakat memberikan amanah kepada kami, maka sudah menjadi tanggungjawab kami memprioritaskan pembenahan infrastruktur daerah ini. Salah satunya dengan mempercepat penyelesaian proyek Banda Luruih. Sebab, salah satu penyebab banjir di sini, karena belum siapnya proyek Banda Luruih, sehingga air tidak lancar mengalir ke muara sungai,” tukuknya.
Ia menegaskan, soal pemerataan penyaluran bantuan bagi masyarakat miskin, itu merupakan roh perjuangan Emzalmi-Desri Ayunda. Bagi pasangan Emzalmi-Desri Ayunda, bantuan hibah dan bansos bagi masyarakat miskin harus tersalurkan secara berkeadilan, tanpa memandang kelompok, golongan dan firqah tertentu.
“Berdasarkan data yang kami peroleh, angka kemiskinan di Kota Padang mencapai 26 persen. Koto Tangah termasuk salah satu kantong kemiskinan terbesar di Kota Padang. Disamping penyaluran bantuan, pengentasan kemiskinan dapat dilakukan dengan program pembenahan ekonomi rumah tangga, yaitu megalakan industri rumahan,” ungkapnya.
Wakil Ketua DPW Partai Nasdem Provinsi Sumatera Barat, Masful mengaku terharu melihat kondisi masyarakat di daerah tersebut. Pasalnya, jalan di daerah tersebut masih cantang parenang, saluran air tidak beres, sementara masyarakat teropsesi dengan pembenahan Pantai Padang yang hanya 1 KM. (bambang)