Katanya, awal mulanya progam BLT digulirkan kepada seluruh perangkat jorong untuk mengumpulkan Kartu Keluarga (KK) masyarakat. Setelah melalui proses yang panjang, kemudian turun nama-nama yang memperoleh BLT.
“Jadi, bantuan itu diserahkan setelah data diajukan. Namun, lain data yang diberikan, lain pula data yang keluar dan kalau tidak kita serahkan masyarakat menuntut,” pungkasnya. (roni)