PADANG – Memaknai sewindu (8 tahun, red) keberadaan Komisi Informasi Sumatera Barat (KISB) serta akan berakhirnya periodesasi jabatan komisioner 2019-2023, Persatuan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) memprogramkan “Buka Award 2022” bagi badan publik yang berkomitmen kuat menjalankan UU No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Dalam rapat awal tim Buka Award PJKIP Sumbar, Kamis (15/9/22) di Kantor Bersama Media Online Sumbar, dirumuskan beberapa point dan ketentuan pemberian Buka Award 2022 kepada Badan Publik/Lembaga Publik baik Lokal maupun Nasional.
PJKIP merupakan kelompok yang sudah berbadan hukum yang selama ini menjadi mitra kerja Komisi Informasi Sumbar dalam upaya memasivkan Keterbukaan Informasi Publik di semua badan publik.
“Buka Award 2022 dilaksanakan oleh PJKIP-SB sebagai wujud kerjasama mitra strategis dengan KI Sumbar. Tujuan Buka Award 2022 adalah untuk memperkuat KIP berdasarkan UU 14 tahun 2008,” ujar Zondra Volta, Sekretaris PJKIP Sumbar dalam rapat yang dihadiri Komisioner KISB, Adrian Tuswandi, Tim Ahli Ilham Aldelano Azre, Bendahara PJKIP Almudazir Rasyim, serta sejumlah anggota PJKIP Sumbar.
Tahap awal Buka Award 2022, tambah Almudazir, akan disaring 16 nominator badan publik lokal maupun maupun nasional, untuk selanjutnya ditetapkan 8 badan publik penerima anugerah Buka Award 2022.
“Kenapa 8 badan publik, jumlah ini sesuai dengan 8 tahun kelahiran KISB. Target kita, hingga akhir Oktober ini sudah didapatkan 16 badan publik sebagai nominator, untuk selanjutnya kita lakukan uji publik untuk mencari 8 calon penerima anugerah,” jelas Almudazir, yang juga pemred mimbarsumbar.id.
Sementara itu Adrian menyampaikan, awalnya Buka Award ini merupakan program KI Sumbar, guna memberikan penghargaan khusus di akhir periode jabatannya sebagai komisioner. Karena periode jabatan Komisioner KI selama 4 tahun, maka anugerah Buka Award juga diberikan sekali 4 tahun.
“Seharusnya, Buka Award 2022 ini sudah yang ketiga kalinya, karena sudah tiga periode pula keberadaan KISB. Namun, karena sesuai hal, di akhir periode kedua lalu, program ini tidak bisa dilaksanakan. Jadi, Buka Award 2022 ini baru yang kedua kalinya,” ucap Toad, komisioner KISB dua periode ini biasa disapa rekan-rekannya.
Toad berpesan kepada Tim Buka Award PJKIP Sumbar, untuk mencermati betul semua badan publik calon sebelum ditetapkan penerima anugerah. Kriteria dasarnya adalah Niat, Komitmen dan Konsistensi Badan Publik dalam melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik.
“Mari bersama kita boomingkan Keterbukaan Informasi Publik menuju pemerintahan yang bersih dan transparan,” pungkas Toad. (rls)