2. Research
Setelah kemu memiliki sebuah ide usaha dengan modal Rp1 juta tersebut, selanjutnya kamu harus melakukan research pada bisnis tersebut.
Untuk research ini, kamu harus melakukan research pasar dan research kompetitor. Karena, dengan modal yang minim tentunya kamu tidak boleh melakukan trial eror.
Agar tidak terjadi trial eror dalam bisnis yang akan kamu jalankan nantinya, kamu harus melakukan research apakah pasar membutuhkan produk yang akan kamu tawarkan.
Sebagai contoh, jika kamu ingin menawarkan produk kerupuk jengkol yang sudah digoreng dengan kemasan biasa saja di kalangan bule tentunya tidak akan cocok.
Untuk research pasar ini sendiri kamu bisa menanyakan apakah bisnis tersebut cocok di sekitarmu atau tidak kepada teman atau keluargamu.
Karena jika pasar yang kamu targetkan adalah bule, maka produk seperti kerupuk jengkol kemungkinan besar tidak akan laku keras.
Selanjutnya, kamu juga harus melakukan research tentang kompetitor dari produk yang sedang kamu tawarkan. Karena, jika semakin banyak kompetitor, maka kamu akan semakin sulit untuk mengembangkan bisnismu.
Baca juga: Bisa Buat Tambah Modal Usaha, Ajukan Pinjaman KUR Bank Aceh Syariah 2023 Saja
3. Gambaran
Setelah melakukan dua langkah tersebut, kamu harus membuat sebuah gambaran apakah bisnis yang akan kamu mulai tersebut akan berjalan baik atau tidak.
Untuk menentukan gambaran dalam memulai bisnis dengan modal Rp1 juta adalah kamu harus menentukan trifecta planing. Dimana trifecta planing ini meliputi produk, marketing dan operation.
Untuk memulai sebuah bisnis, kamu harus menentukan berapa budget untuk produk, marketing dan operation. Biasanya, untuk memulai bisnis dibagi 40 persen, 40 persen dan 20 persen.
Kamu harus menentukan dari modal Rp1 juta tersebut untuk produk sebesar Rp400 ribu, marketing Rp400 ribu dan untuk opration sebesar Rp200 ribu.
Kamu harus membagi ketiganya agar kamu bisa menentukan target selanjutnya setelah bisnis yang kamu bangun tersebut mulai berjalan.