JAKARTA – Paris Saint-Germain menjuarai Piala Liga Prancis seusai memenangi adu penalti 6-5 atas Olympique Lyon dalam partai final yang digelar di Stadion Stade de France, Saint-Dennis, Jumat waktu setempat (Sabtu WIB).
Adu penalti dilakukan setelah pertandingan tetap imbang nirgol hingga bubaran waktu normal serta babak tambahan dan kiper PSG Keylor Navas menjadi pahlawan dalam adu penalti tersebut, demikian catatan laman resmi LFP.
10 algojo pertama secara bergantian sukses melesakkan bola ke dalam gawang di tiap gilirannya hingga Bertrand Traore bertugas jadi penendang keenam Lyon.
Traore melakukan eksekusi keras ke sisi kiri, tetapi Navas bisa menebaknya dan menghalau bola sehingga PSG yang masih punya satu algojo diuntungkan.
Pablo Sarabia yang jadi algojo pemungkas PSG berhasil memperdaya kiper Anthony Lopes untuk mengunci gelar juara Piala Liga Prancis bagi Le Parisien.
Absennya Kylian Mbappe yang sepekan lalu cedera di tengah partai final Piala Prancis cukup mempengaruhi melempemnya lini depan PSG sepanjang pertandingan.
Dua menit jelang bubaran waktu normal Neymar hampir memastikan kemenangan untuk PSG, ketika ia menyambut umpan silang Ander Herrera, tetapi sundulannya masih bisa ditepis oleh Lopes.
Beruntung dalam adu penalti ketenangan para algojo dibarengi kepiawaian Navas memastikan PSG menjadi jawara edisi pemungkas Piala Liga Prancis, yang diputuskan tak digelar musim depan hingga waktu yang belum ditentukan.
Dengan demikian, PSG melengkapi raihan trigelar domestik setelah sebelumnya ditunjuk sebagai juara Liga Prancis yang dihentikan karena pandemi COVID-19 dan menjuarai Piala Prancis sepekan yang lalu. (ant/mat)
