TANAH DATAR – Nelirismen didampingi istrinya mengaku bersyukur atas bantuan PT Semen Padang melalui Program TMMD ke 120 Kodim 0307/Tanah Datar ini.
“Alhamdulillah kami bersyukur terpilih untuk mendapatkan bantuan dari program TMMD. Ini merupakan anugerah bagi kami sekeluarga dan bisa kami tempati dengan nyaman. Semoga PT Semen Padang semakin maju kedepannya,” katanya.
hal itu dia katakan usai Direktur Utama PT Semen Padang Indrieffouny Indra menyerahkan rumah bantuan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 120 Tahun 2024 di Wilayah Kodim 0307/Tanahdatar di Jorong Pematang Tinggi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, Kabupaten Tanahdatar, Jumat (7/6).
Penyerahan tersebut dilakukan usai Upacara Penutupan TMMD ke 120 Tahun 2024 di Wilayah Kodim 0307/Tanahdatar di Lapangan Amphibi, Nagari Koto Tuo, Kecamatan Sungai Tarab, yang ditandai pengguntingan pita oleh Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Wahyu Eko Purnomo yang didampingi Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra, Bupati Eka Putra, Dandim 0307 Letkol Inf Agus Priyo Pujo, Kapolres AKBP Derry Indra dan Wali Nagari Koto Tuo Ismet.
Sebelumnya, dilakukan seremonial penyerahan kunci dari Dirut PT Semen Padang Indrieffouny Indra ke Bupati Eka Putra, dan selanjutnya diserahkan ke pemilik rumah Nelirismen dan Yulia Elfita. Juga hadir pada kesempatan itu, Kepala Departemen Komunikasi dan Hukum Perusahaan PT Semen Padang Iskandar Z Lubis, dan Kepala Unit CSR, Dedi M Shidiq.
Nelirismen diketahui bekerja sebagai buruh serabutan untuk menghidupi keluarga, sementara Yulia Elfita membuka usaha warung untuk menambah penghasilan suaminya tersebut. Pasangan tersebut, memiliki dua anak yang bernama Suci Safitri saat ini bekerja sebagai honorer di salah satu sekolah dasar dan Dani yang baru menamatkan SMA.
Diketahui, sebelumnya Nelirismen sekeluarga menempati rumah non permanen yang jauh dari kata layak huni. Rumah tersebut langsung menjadi warung yang menjadi tempat usaha istrinya tersebut. Rumah yang ia tempati saat ini sudah dihuni lebih kurang selama 24 tahun. “Rumah ini telah kami huni selama 24 tahun, sejak anak pertama kami Suci Safitri lahir,” kata dia. (*)