PASAMAN – Informasi mengejutkan kalau Pasaman mendekati zona merah Covid-19. Ini berdasarkan data Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat. Seperti sambaran petir di siang bolong bagi masyarakat informasi ini.
Kenapa tidak, minimnya informasi perihal penanganan Covid-19 dan kurang aktifnya Tim Gugus Tugas Covid-19 Pasaman dalam penyampaian perkembangan kasus, membuat masyarakat merasa Pasaman aman-aman saja dari Covid-19. “Terkejut lah kami. Tiba-tiba sudah mau zona merah saja. Otomatis, kalau mau zona merah, tentu sudah banyak kasus di Pasaman. Informasi ini tidak kami dapatkan. Baik itu di media sosial Pemkab Pasaman maupun di websitenya tim gugus tugas,” kata Rahmat, salah seorang warga Lubuk Sikaping.
Minimnya gerakan Tim Gugus Tugas Covid-19 di Pasaman ini juga diaminkan Kapolres Pasaman, AKBP Dedi Nur Adriansyah saat berdiskusi dengan awak media baru-baru ini.
Sebagai bagian dari tim gugus tugas, ia berjanji bakal berkoordinasi dengan jajaran tim lainnya, untuk selalu memberikan informasi terbaru kepada masyarakat perihal perkembangan kasus Covid-19 di Pasaman.
Tidak itu saja, dalam diskusi kemarin, Kapolres juga mengajak awak media untuk bersama-sama memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat perihal Covid-19 ini.
Ditambah pula, saat ini, pemerintah tengah menyiapkan proses vaksinasi tahap II untuk para pelayan publik. “Kalau tahap awal kan pejabat publik, sekarang pelayan publik. Kawan-kawan media ini juga dapat nantinya. Bahkan Polri dalam waktu dekat berencana melakukan gerakan 1000 vaksinasi. Wartawan Pasaman harus ikut divaksin nanti,” ajak Kapolres. (chan)