Putaw. Heroin sering disebut juga putaw, PT, pete, etep, putih atau bedak. Putaw berbentuk bubuk berwarna putih samapi berwarna putih kotor seperti tepung terigu tergantung kualitas putaw dan cara pengolahannya. Putaw tidak digunakan dalam dunia kedokteran karena tingkat ketergantungannya sangat tinggi dan belum dapat diobati. Biasanya dibungkus dengan kertas sebesar ujung ibu jari yang disebut pahe (paket hemat) seberat 0,1 gram atau disebut jg 1 gauw (istilah pemakai)
Daya ketergantungan putaw sangat tinggi sehingga belum dapat di sembuhkan, Pemakai putaw secara medis dianggap sembuh apabila dapat menghentikan pemakaian dan bertahan tanpa putaw selama lebih dari 2 tahun. Daya toleransi putaw sangat tinggi sehingga dosis pemakaian harus terus dinaikkan, bila tidak dinaikkan kurang dan tidak bereaksi dan terjadi sakaw, jika terus dinaikkan lama lama menyebabkan overdosis.
Kokain merupakan hasil ekstraksi dari tanaaman erythroxylum coca. Tanaman ini banyak ditanam dan dibudidayakan di daerah pegunungan Andes di Bolivia dan Peru. Tanaman ini tumbuh baik pada ketinggian 500-1500 m dpl di daerah tropis yang curah hujannya tinggi. Kokain ditemukan dalam dua bentuk yaitu garam kokain dan kokain basa Dalam bentuk garam mudah larut dalam air, sedangkan dalam bentuk basanya tidak. Bentuk garam (kokain HCl) Secara umum kokain menyebabkan penggunanya menjadi lebih energik dan percaya diri, jika di konsumsi berulang kali pengguna akan merasa depresi, lelah, nervous dan berusaha mengkonsumsi lagi untuk mengatasi perasaan tersebut (ketagihan).
Obat psikotropik dan neuroleptik banyak digunakan oleh dokter untuk mengobati gangguan jiwa dan syaraf. (*)