“Kami minta Camat dan Lurah menyampaikan himbauan kepada masyarakat melalui pengurus Masjid dan Mushola atau melalui Media lain untuk melaksanakan kegiatan gotong royong, melaksanakan kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di wilayah masing-masing, menjaga ketertiban, kebersihan serta keindahan (K3),” ujarnya.
Erman Safar menegaskan, Kota Bukittinggi disiapkan menuju Kota Hebat berlandaskan Adat Basandi Syara’, Syara’ Basandi Kitabullah (ABS-SBK).
Menurutnya, pemerintah melalui Dinas Pendidikan memperkuat perwujudan Bukittinggi Hebat berdasarkan ABS-SBK dengan menerapkan mata pelajaran tambahan di satuan pendidikan berupa budaya alam Minangkabau dan memperkaya pelajaran agama.
Ia mengatakan, Bukittinggi dengan usianya yang telah memasuki angka 239 itu memiliki latar belakang sejarah dan telah menghasilkan tokoh-tokoh penting nasional.
“Kota yang berjuluk Paris Van Sumatera dan berhawa sejuk ini telah melahirkan banyak tokoh penting nasional dan dunia, diantaranya Bung Hatta sebagai proklamator, Bukittinggi juga pernah ditunjuk sebagai Ibu Kota Negara Indonesia pada 1948 hingga 1949,” tambah dia.
Sementara Anggota DPR RI, Ade Rezki Pratama yang juga hadir dalam kegiatan itu mengaku kagum dengan kegiatan Pedati yang dilaksanakan di tahun 2023 ini.
Meski hujan masih banyak masyarakat yang hadir dalam pembukaan Pedati ini. Pemko Bukittinggi sangat luar biasa, dengan menjadikan sektor ekonomi sebagai prioritas utama. Apapun kegiatan yang dilaksanakan, tujuan utamanya bagaimana ekonomi masyarakat terus meningkat”,tegasnya.
Sedangkan Kepala Dinas Pariwisata, Roffie Hendra, selaku panitia pelaksana, menjelaskan, iven Pedati yang ke 13 itu merupakan rangkaian dari kegiatan HJK Bukittinggi yang ke 229.
Pada kegiatan Pedati ke 13 tahun 2023 pihaknya mengangkat tema ”Kolaborasi Untuk Bukittinggi Hebat Dan Indonesia Maju”. Dalam kegiatan pedati itu juga ditampilkan berbagai pertunjukan seni dari berbagai daerah. (ADV)