Kepala Stasiun RRI Padang diwakili Kepala Bidang Pemberitaan, Punil M menyebut lomba ini memang untuk membangun kekompakkan, ketangkasan dan kejujuran.
“Negara membutuhkan insan yang tangkas dan berbakat,” jelasnya.
Punil M melihat, kehebatan generasi muda Indonesia telah nampak saat Asian Games digelar di Jakarta-Palembang 2018. Tantangan bagi generasi muda pun menurutnya belum berakhir. Indonesia bahkan mencalonkan diri sebagai tuan rumah Olimpiade pada 2032.
“Ini tantangan generasi muda sekarang, pada 2032 nanti akan berkiprah di Olimpiade. Jadi, persiapkan diri dari sekarang,” ajaknya kepada seluruh undangan.
Sementara Pimpinan Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari, Mardiah menuturkan cerdas cermat hampir sama dengan kelompencapir. Mardiah menyayangkan kelompencapir tidak ada lagi dilombakan. Sehingga akhirnya banyak generasi muda yang melakukan perbuatan negatif.
“Cerdas cermat ini pertama kali kita adakan. Mudah-mudahan akan berkelanjutan,” harapnya.
Bank Nagari memang memberi perhatian lebih kepada dunia pendidikan. Terbukti lomba cerdas cermat kali ini digagas oleh Bank Nagari. BUMD tersebut bahkan bertekad membangun generasi emas melalui alokasi dana CSR.
Cerdas cermat ini tidak saja mendapat dukungan dari Pemerintah Kota Padang, tetapi juga dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kepala Dinas Pendidikan bahkan menyebut bahwa cerdas cermat ini bernilai positif menghasilkan generasi berkarakter.
Lomba Cerdas Cermat Tingkat SMA se-Kota Padang digelar selama dua hari, 3-4 September 2018. Sekolah terbaik meraih piala dan uang tunai dari Bank Nagari .(Charlie Ch. Legi)