PADANG – Kawasan Cagar Budaya Pabrik Indarung I PT Semen Padang kembali menjadi sorotan nasional setelah kunjungan Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon Datuak Bijo Dirajo Nan Kuniang, Rabu (18/12).
Menteri Fadli Zon, didampingi Dirjen Perlindungan Kebudayaan dan Tradisi, Dr. Restu Gunawan, M.Hum, mengunjungi situs pabrik semen pertama di Indonesia dan Asia Tenggara yang telah berusia lebih dari satu abad.
Ketua Indarung Heritage Society, Aidil Usman, menyampaikan harapannya agar Pabrik Indarung I dapat dikembangkan menjadi pusat gagasan seni dan budaya.
“Kami punya mimpi dan harapan dari visi kebudayaan. Kami menaruh harapan besar kepada Pak Menteri supaya Pabrik Indarung I ini bisa menjadi pusat dari segala gagasan yang lahir dan tumbuh,” ujar Aidil saat menyambut kedatangan Menteri Fadli Zon.
Kunjungan ini, menurut Aidil, semakin membangun rasa optimis bagi Indarung Heritage Society dan PT Semen Padang yang selama ini aktif menghidupkan kawasan tersebut melalui berbagai kegiatan seni dan budaya.
“Kami berharap ke depannya, Pabrik Indarung I ini bisa menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi masyarakat,” tambahnya.
Dalam kunjungan ini, Menteri Fadli Zon disambut oleh Direktur Utama PT Semen Padang, Indrieffouny Indra, Pj Walikota Padang Andree Harmadi Algamar, anggota DPRD Sumbar Verry Mulyadi, dan komunitas Indarung Heritage Society.
Aidil juga menegaskan bahwa Pabrik Indarung I memiliki nilai sejarah yang sangat penting, terutama dalam perjalanan pembangunan infrastruktur nasional.
“Budaya betonisasi itu lahir di Pabrik Indarung I ini. Mahakarya seperti Jembatan Ampere, Gedung MPR, dan Istora Senayan dibangun menggunakan semen dari pabrik ini,” jelas Aidil.
Ia berharap kunjungan Menteri Kebudayaan dapat mempercepat realisasi mimpi Indarung Heritage Society untuk menjadikan kawasan ini sebagai pusat seni dan budaya yang berdaya tarik wisata tinggi.
“Apa yang menjadi harapan kami di bawah payung PT Semen Padang ini bisa dipercepat melalui dukungan pemerintah. Itu harapan besar kami dari kunjungan ini,” tutup Aidil.
Kunjungan Menteri Kebudayaan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam melestarikan dan memanfaatkan situs bersejarah seperti Pabrik Indarung I, tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai pusat kreativitas dan inovasi seni yang dapat memperkuat daya tarik wisata Kota Padang. (*)