Pendaftaran melalui website ini merupakan bagian dari strategi inovasi penggunaan teknologi big data untuk menggarap dan membangkitkan sektor pariwisata dan ekraf.
Menteri berharap melalui penyelenggaraan workshop ini juga dapat mengakselerasi pengembangan ekonomi kreatif di Kabupaten Tanah Datar.
Menurutnya, Kemenparekraf/Baparekraf juga terus mendorong penguatan ekosistem ekonomi kreatif secara lebih komprehensif. Tanah Datar telah melaksanakan Uji Petik PMK3I pada tahun 2019 dengan subsektor unggulan seni pertunjukan, dan terpilih sebagai KaTa Kreatif Indonesia bersama 20 kabupaten/kota lainnya yg ditetapkan melalui SK Menparekraf pada 2021.
Ditambahkan Menteri, dengan mengikuti rangkaian kegiatan Penilai Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) sehingga subsektor ekraf unggulan dapat terpetakan agar lebih fokus dan terarah dalam mewujudkan kemandirian ekonomi. Kegiatan workshop ini juga mengundang pelaku ekraf lokal yang sukses Rama Soeprapto. Dia menjadi narasumber untuk berbagi pengalaman, memberi materi pembelajaran terkait kreativitas, cara mengolah seni pertunjukan, dan pemasarannya di Kabupaten Tanah Datar.
Sementara kepada awak media, Sandi mengungkapkan, pihaknya mendorong Tanah Datar untuk menembus predikat dunia. Secara konkret, Kemenparekraf/Baparekraf akan mempersiapkan Kabupaten Tanah Datar untuk UCCN (The UNESCO Creative Cities Network) tahun depan.
“Tujuan bersama masuk ke UCCN. Ini ada tiga yang sudah mencapai seluruh Indonesia. Ambon the city of music, Bandung the city of desain, dan Pekalongan the city of fashion culture. Jakarta tembus the city of literature. Kenapa tidak Tanah Datar,” ujar Sandi. (ydi)