BUKITTINGGI – Dalam rangka mencapai predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bebas Melayani (WBBM) Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi menerapkan e-Office.
Transformasi digital ini diterapkan untuk mewujudkan perkantoran modern. Sehingga bisa mempermudah pekerjaan, cepat dan sistimatis.
Menurut Kepala Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi, Zarlisman, penggunaan tekhnologi tersebut setelah diterapkan e-Office yang dikembangkan ini maka lebih menuju kepada Paperles dibidang perkantoran atau persuratan. Sehingga mulai dari absensi hingga rapat online sudah memakai aplikasi terkini.
“Jadi bentuk surat mengalir dalam bentuk digital. Bahkan sekarang menurut informasi, akan bisa diakses melalui telefon genggam, menyediakan fitur deteksi wajah jadi tidak bisa sembarang orang login dan dilengkapi dengan anti fake GPS,” sebut Zarlisman.
Dikatakan, e-Office ini merupakan layanan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementrian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional dengan konsep Paperles. Bisa meminimalisir pengguna kertas dalam administrasi perkantoran, korespondensi surat menurat bagi setiap karyawan/pejabat sesuai sesuai insitusi secara elektronik.
“Sejauh ini kita sudah melaksanakan yang terbaik dalam melakukan pekerjaan dan pelayanan. Qkan lebih baik lagi bisa dirubah perlahan budaya kerja dari praktik manual ke digital,” imbuh Zarlisman.
Bahkan Kantor Pertanahan Kota Bukittinggi untuk mencapai prediket Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokasi Bebas Melayani (WBBM) ini selalu meningkatkan fasilitas maupun SDM.
“Semoga dengan menerapkan eOffice ini kita bisa lebih baik kedepannya dengan tekhnologi dan aplikasi yang modern. Kerja kita lebih efektif dan efesien sehingga capaian kerja bisa melampaUi target,” sebut Kakan yang dikenal ramah ini. (Yanti)