BLITAR – Hasil imbang diraih PSM Makassar saat dijamu Persik Kediri pada Pekan 27 BRI Liga 1 2024/25 di Stadion Gelora Soepriadi, Blitar, Selasa (11/3). Laga sengit itu berakhir imbang 2-2. PSM Makassar yang sempat unggul, kemudian tertinggal 2-1 hingga tambahan waktu.
Beruntung di menit 90+4, Pasukan Ramang menyamakan skor 2-2 lewat gol Abdul Rahman. Gagal mencapai target tiga poin, Rahman tetap bangga dengan hasil imbang yang diraih PSM Makassar. Sebab sebiji poin itu direbut dengan kerja keras seluruh anggota tim.
“Mungkin bagi kami ini bukan hasil maksimal yang ingin kami raih. Tapi kami tetap bersyukur dapat satu poin. Kami harus bekerja keras lagi,” tegas fullback kanan Tim Ayam Jantan dari Timur ini saat Postmatch Press Conference.
“Terima kasih kepada rekan-rekan dan pelatih yang sudah berjuang. Insya Allah pertandingan berikutnya kami bisa mendapat hasil lebih baik lagi tiga poin,” tambah mantan pemain Rans Nusantara FC ini.
PSM datang ke Blitar dengan tekad meraih hasil absolut setelah dua musim tidak pernah menang atas Persik Kediri. Tekad itu dibuktikan dengan permainan terbuka meladeni tuan rumah. Berani menekan pertahanan lawan, PSM mendapat hadiah ketika pemain Persik, Rohit Chand, justru menjebol gawangnya sendiri.
Persik tentu tidak mau malu. Tim Macan Putih balik menekan. Pemain PSM buat pelanggaran di menit 45. Ze Valente yang mengambil free kick menaklukkan Reza Arya Pratama, kiper PSM. Skor 1-1 jelang turun minum.
Babak kedua dimulai, Persik melakukan pergantian memasukkan Riyatno Abiyoso. Tempo permainan meninggi, giliran Persik yang menguasai permainan. Vava Mario Yagalo memanfaatkan kemelut di depan gawang PSM. Sontekannya di menit 61 menjadi gol kedua untuk Persik dan berbalik unggul 2-1 atas PSM.
PSM merespon dengan memasukkan pemain-pemain tipikal penyerang. Mulai dari Mufli Hidayat, Latyr Fall dan Abdul Rahman. Strategi ini terbukti jitu. Pemain terakhir yang masuk menggantikan, menjadi penentu satu poin. Rahman mencetak gol penyama di menit 90+4.(thohir)