PADANG -Pendapatan daerah Kota Padang pada 2020 terealisasi sebesar Rp 2,1 triliun lebih atau 90,92 persen dari target sebesar Rp 2,3 triliun.
Hal itu disampaikan Plt Wali Kota Padang Hendri Septa di Padang, Senin (15/3/2021).
Pendapatan daerah ini terdiri dari PAD, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah.
Kemudian belanja daerah Kota Padang yang ditargetkan sebesar Rp 2,4 triliun terealisasi sebesar Rp 2,1 triliun lebih atau 89,12 persen.
“Belanja daerah ini terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp 1.295.020.553.195,58, direalisasikan sebesar Rp 1.106.910.124.083,65 atau 85,47 persen. Belanja langsung sebesar Rp 1.106.162.608.849,50, direalisasikan sebesar Rp 1.032.999.353.390,13 atau 93,39 persen,” ungkap Hendri Septa.
Hendri Septa menyebutkan secara umum penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di tahun 2020 dapat berjalan baik dan lancar, walaupun terdapat beberapa permasalahan seperti pandemi Covid-19.
“Kita berharap semoga pandemi Covid-19 ini cepat berlalu, sehingga penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan di Kota Padang dapat berjalan maksimal,” tuturnya.
Hendri Septa menambahkan bahwasanya Pemko Padang menerapkan prinsip-prinsip transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan dan seumber daya yang ada di daerah. (Charlie)