PADANG – Kepala Bappeda Kota Padang Medi Iswandi berharap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang dapat tercapai dengan optimal tahun ini. Pasalnya, target PAD tahun ini sudah direalistiskan, mengingat Kota Padang masih dalam kondisi pandemi Covid-19.
Target awal PAD sekitar Rp881 miliar. Kemudian direalistiskan menjadi Rp652 miliar. Medi Iswandi berharap pencapaiannya 100 persen.
“Bapenda dengan timnya dan juga sebelas OPD lainnya tengah mengejar target PAD. Alhamdulillah di sektor kesehatan sudah melebihi 100 persen,” ungkap Medi, kemarin.
Begitu juga dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, PAD-nya juga sudah tinggi.
Sementara itu, Medi menyebut bahwa capaian PAD terendah ada pada Dinas PUPR. Seperti IMB, pencapaiannya rendah karena tidak ada pembangunan-pembangunan yang besar dan investasi baru, sehingga PAD-nya tidak tercapai.
“Tapi alhamdulillah PBB sampai di triwulan ketiga ini targetnya tercapai. Biasanya di kondisi biasa tidak tercapai,” tutur Medi.
Oleh karena itu, dia berharap PAD tahun ini harus bisa tercapai. Karena jika tidak tercapai maka akan kesulitan dalam pembayaran semua tagihan di akhir Desember nanti.
“Kalau seandainya memang tidak tercapai terpaksa kegiatan-kegiatan ditunda di akhir November atau penundaan pembayaran bulanan seperti air, listrik, internet,” ucapnya. (Charlie)