AGAM-Madrasah Diniyyah atau sekarang lebih dikenal dengan Pondok Pesantren Diniyyah Pasia yang terletak di Nagari Pasia, Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam genap berusia 90 tahun. Pada milad sekolah yang sudah hampir satu abad ini direncanakan akan dihadiri Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) pada Kamis (11/10).
Dalam acara ini juga akan dihadiri seluruh unsur yang terkait dengan Diniyyah Pasia, baik dari intern maupun ekstren. Mulai dari pengurus yayasan, pimpinan, majelis guru, ikatan alumni Alumni Diniyyah pasia , santri/wati , serta wali santri.
Sedangkan unsur eksternal yaitu dari pejabat daerah mulai dari gubernur, bupati, kakanwil, kemenag Agam dan jajarannya, serta seluruh pimpinan pesantren, kepala sekolah dan pimpinan pesantren se-Kabupaten Agam, dan masyarakat sekitar.
Salah seorang guru pembina Diniyyah Pasia, Khairul Hafiz mengatakn acara ini diadakan dalam bentuk tahadduts bi al nikmah atau lebih kepada mensyukuri karunia Allah terhadap lembaga pendidikan Diniyyah Pasia yang selalu berkembang dari hari ke harinya.
“Baik dari segi kualitas maupun kuantitas penuntut ilmu hingga diusia ke 90 tahun ini,” kata dia.
Dijelaskan Dhiya Ulhaq, selaku ketua panitia, pada acara peringatan Milad Diniyyah ke 90 ini panitia telah menggelar beberapa rangkaian acara secara tentatif dari Juli hingga Oktober. Sebagian kegiatan sudah terlaksana seperti lomba karya tulis santri/wati PPM Diniyyah Pasia, Apresiasi (ajang prestasi anak sholeh) tingkat SD se Sumatera Barat, tabligh akbar bersama Ust. Adi Hidayat, Lc.,MA.
Selain itu ada juga seminar pendidikan bagi guru dan kepala sekolah bersama Prof. Dr. Neviyarni S. M.psi, sujud syukur milad Diniyyah ke 90, serta Mubes ke III ikatan alumni Diniyyah Pasia.
“Puncaknya ceremonial Milad Diniyyah yang akan diadakan di lapangan Kampus 2 puteri pada Kamis ini (11/10), kami berharap dengan milad ke 90 ini, Diniyyah Pasia ikut berperan aktif membngun umat dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” terang Ulhaq. (yanti)