Penelitian ini melibatkan 4.000 sampel responden yang tersebar di momen kunjungan tinggi dan rendah, bekerja sama dengan PT Telkomsel untuk memantau pergerakan wisatawan. Data yang diperoleh kemudian dibahas bersama para pelaku pariwisata, asosiasi, dan akademisi untuk menjadi landasan kebijakan strategis yang lebih akurat dan berbasis data.
Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Luhur Budianda, menyatakan bahwa hasil dari Nesparda ini akan menjadi acuan kebijakan pengembangan pariwisata Sumbar ke depan. “Kami harapkan kebijakan yang diambil nantinya benar-benar berdasarkan data, demi pengembangan pariwisata Sumbar yang berkelanjutan,” jelasnya.
Dengan potensi besar ini, Sumbar terus berupaya memperkuat sektor pariwisata, sekaligus meningkatkan ekonomi masyarakat melalui pengembangan destinasi wisata yang berdaya tarik tinggi. 107