PADANG – Musyawarah Perhimpunan Jurnalis Keterbukaan Informasi Publik (PJKIP) Sumbar di Emersia Hotel Batusangkar sempat alot dan nyaris ricuh.
Tapi lewat rasa kekeluargaan dan sesama perjuangan di medan peliputan khususnya Keterbukaan Informasi Publik, ricuh pun tidak terjadi.
“Kita jadikan Mubes ini sebagaimana sebuah perhimpunan berbadan hukum, harus jelas berita acara item per item agendanya,” ujar Peserta Musyawarah Besar (Mubes) PJKIP Sumbar, Adrian Tuswandi, Minggu (17/12-2023) malam.
Ketua sidang Mubes Novrianto Ucok akhirnya bisa mengurai kusut perdebatan terkait esensi dari Mubes.
“Oke kita sepakat bahwa ini musyawarah orang yang punya etik dalam profesinya, supaya tidak berlarut saya silahkan forum untuk menetapkan atau memilih siapa Ketua PJKIP Sumbar menggantikan Gusriyono yang sudah mengundurkan diri sejak menjadi Anggota KPU Tanah Datar,”ujar Novrianto.
Arzil dan Isa Kurniawan menyebut nama Almudazir.
“Bagaimana? apa kita sepakati saja atau bagaimana,” ujar Novrianto didampingi anggota pimpinan sidang Zondra Pajok Volta.
Adrian menegaskan bahwa menjadi ketua di sebuah lembaga yang disisi oleh wartawan yang punya kesibukan luar biasa memang harus calon yang punya keleluasan waktu mengurus PJKIP Sumbar ini.
“Saya sepakat Mubes ini aklamasi memutuskan Almudazir sebagai Ketua PJKIP Sumbar untuk 3 tahun kedepan. Dan Ketua terpilih diberi kewenangan penuh menyusun kepengurusan PJKIP Sumbar 2023-2026,” ujar Novrianto sambil mengetok palu.
Almudazir sosok jurnalis senior pemegang Kartu Utama Dewan Pers, saat ini mengurus redaksi Mimbar Sumbar.com dan Mimbar nasional com. (*)
