LUBUK BASUNG – Akibat amblasnya jalan provinsi di Kelok 10 Jorong Maninjau, Nagari Maninjau, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, Minggu (27/7) malam, pihak terkait memutuskan untuk sementara waktu jalur kelok-kelok ditutup total.
Camat Tanjung Raya, Handria Asmi, Senin (28/7) mengatakan, PU Sumatera Barat yang dipimpin Rini langsung meninjau lokasi longsor. Tak lama berselang, Kapolres Agam pun datang ke kokasi.
Berdasarkan kesimpulan dari pihak Dinas PU dengan adanya retakan pada bahu jalan, maka rentan dilalui kendaraan roda empat maupun roda dua. Karena dari badan jalan yang amblas tadi malam dengan lebar 2,5 meter, dengan adanya retakan baru pada bahu jalan, maka lebar jalan yang terkena menjadi 4 meter. Dengan demikian berarti sudah hampir seluruh badan jalan rentan untuk dilalui. Dinas PU Sumbar menetapkan, jalur kelok 44 Ditutup total mulai hari ini.
Bagi pengguna jalan dari arah Bukittinggi yang ingin ke Lubuk Basung dialihkan jalurnya melalui Malalak atau Palembayan. Begitu sebaliknya, kendaraan dari Lubuk Basung yang akan menuju Bukittinggi juga diarahkan menempuh jalur Malalak atau Palembayan,”ungkap Handria Asmi.
Camat berprestasi tingkat Sumatera Barat itu menambahkan, pihak Dinas Perhubungan sudah memasang pengumuman terkait ditutupnya jalan kelok 44. Dsri arah Bukittinggi pengumuman atau baliho sudah dipasang di simpang Padang Lua. Sedangkan dari arah Lubuk Basung baliho pengumuman sudah di pasang di simpang Manggopoh dan simpang tigo Padang Baru, Lubuk Basung. Di kelok 1 dan kelok 44 Polres Agam sudah menempatkan personilnya untuk menghentikan kendaraan yang naik atau turun melalui kelok-kelok.
Dari kondisi terkini pagi tadi, panjang jalan yang amblas yaitu 25 meter, tebal atau lebar 4 meter dengan kedalaman 16 meter. Untuk itu diimbau kepada pengendara agar bersabar dan mengambil jalur alternatif yang sudah ditetapkan Polres Agam dan Dinas Perhubungan sesuai petunjuk dari Dinas PU Sumatera Barat. (Maswir)
