Munas IX Jadi Kontribusi LDII Atasi Dampak Pandemi

Mereka terdiri dari para ulama, tokoh pemerintah, DPR, pengurus DPP LDII, dan undangan khusus serta panitia. Sementara Presiden Jokowi membuka Munas IX LDII dari istana negara dengan mengundang 20 orang, yang terdiri dari ulama dan pengurus harian DPP LDII.

“Acara di Istana Negara itu, terhubung secara daring dengan para peserta yang hadir di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin dan kantor DPW dan DPD LDII di seluruh Indonesia yang berjumlah 400-an studio,” ujar Rully Kuswahyudi.

Menurut Rully, Munas IX LDII dilaksanakan dengan protokol kesehatan yang ketat. Seluruh peserta wajib menjalani swab antigen dan melaksanakan protokol kesehatan. Ia berharap para peserta mampu menjaga diri, sehingga setelah Munas tetap terhindar dari paparan Covid-19, “Ini menjadi perhatian panitia agar para peserta dan penyelenggara mematuhi protokol kesehatan,” ujarnya.

Ketua DPW LDII Sumatera Barat M Ari Sultoni mengatakan dirinya datang langsung ke Jakarta memenuhi undangan DPP LDII bersama Ketua DPW LDII se-Indonesia sementara untuk peserta lainnya akan mengikuti secara dari di masing-masing DPD LDII kota dan kabupaten.

“Kita berharap Munas ini akan menghasilkan rekomendasi bagi pemerintah yang saat ini berperang menghadapi wabah COVID-19. Selain rekomendasi tentunya Munas akan menghasilkan Ketua Umum yang baru dan diharapkan membawa LDII semakin berkontribusi untuk bangsa,” kata dia. (benk)