“Kita berharap pemerintah daerah harus serius dan fokus dalam membantu kesulitan mereka. Terhadap tulisan tersebut saya juga berharap pemerintah daerah jangan menangapi terlalu berlebih-lebihan, karena itu hanya sebagai refleksi rasa kekecewaan mereka aja,” Kata Imam Jendri.
“Kita harus sama sama dalam membangun Pasaman barat, dimana ada kesulitan mari kita selesaikan bersama sama, karena itulah makna filsafat Pasaman barat dengan motto ” TUAH BASAMO,” lanjutnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Pasaman Barat, Fetrizal sudah di telepon dan di WA untuk konfirmasi laporan bupati Pasaman Barat tersebut, tapi tidak mau menjawab atau mengangkat telepon. Sementara di temui dikantornya, Kasat Rerskrim tidak ada ditempat. (*tim/Dika)