Musibah Kapal Tenggelam, Keluarga Besar Dinas Pendidikan Agam Berduka

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra dan rombongan lainnya saat mengunjungi rumah duka Masyrida (45) di Anak Air Koto Selayan Bukittinggi, Sabtu (26/10) malam. (mursyidi)

LUBUK BASUNG – Keluarga besar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kabupaten Agam berduka atas meninggalnya Masyrida (45), guru SMPN 1 Palupuh Kecamatan Palupuh dalam musibah tenggelamnya kapal motor yang ditumpanginya di lokasi objek wisata Pantai Pariaman, Sabtu (26/10).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Isra mewakili Pemerintah Kabupaten Agam bersama OPD lainnya mengunjungi rumah duka di Anak Air Koto Selayan, Bukittinggi setelah menerima penyerahan jenazah dari Pemerintah Kota Pariaman kepada Pemerintah Kabupaten Agam dan selanjutnya diserahkan kepada keluarga korban, Sabtu malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Pemkab diwakili Kepala Disdikbud H. Isra, didampingi Kepala Satpol PP Damkar, Kurniawan Syahputra, BPBD Agam, Kesbangpol, Ketua dan MKKS SMP Agam. Sedangkan rombongan Pemko Pariaman yang diwakili Kepala Dnas Perhubungan Yanrileza, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Alfian, Kepala Satpol PP beserta Satgas dan tokoh masyarakat Pariaman.

Isra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemko Pariaman yang telah bekerja keras membantu para korban, baik yang selamat maupun yang meninggal, bahkan mengantarkan korban meninggal sampai ke rumah.

“Kita menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya Masyrida,” katanya.

Pemerintah Kabupaten Agam juga berharap agar keluarga dan ahliwaris bisa menerima musibah tersebut dengan sabar dan ikhlas.

Selain itu satu korban yang dirawat Ina Kartika (50) juga dirawat di RS. Achmad Muchtar Bukittinggi. Sekitar jam 23.30 WIB Kadisdikbud dan rombongan juga sudah menjenguk ke Rumah Sakit.
” Korban masih dalam ruang IGD. Korban sedang dalam perawatan intensif tim medis, “katanya.
Semoga rekan kita tersebut yaitu Ina Kartika segera sembuh seperti semula. (mursyidi)