Padang Panjang – Amirudin ditetapkan sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Padang Panjang Batipuh X Koto (Pabasko) melalui musyawarah pimpinan daerah (Muspimda) Sabtu (3/10) di aula Pontrenmu Kauman Padang Panjang. Musyawarah ini dilaksanakan pasca meninggalnya Buya Abizar Lubis sebagai Ketua PDM Pabasko dua bulan lalu.
Musyawarah yang diikuti seluruh jajaran PDM Pabasko, Pimpinan Aisyiyah, ketua organisasi otonom Muhammadiyah serta kepala amal usaha Muhammadiyah Pabasko itu, turut dihadiri oleh Walikota Padang Panjang Fadly Amran Datuak Paduko Malano dan sejumlah pejabat lainnya.
Walikota Fadly Amran menyampaikan, Pemko mendukung penuh setiap program dan agenda yang dilaksanakan oleh Muhammadiyah. Pemko juga mendukung keputusan yang diambil dalam Muspimda ini.
Muhammadiyah sebagai organisasi yang multi program dan kegiatan seperti pendidikan, sosial, kemasyarakatan, ekonomi, dan kesehatan membutuhkan soliditas dan sinergitas pengurusnya dalam menjalankan roda kepengurusan organisasi dan manajemennya.
“Saya berharap kerjasama antara Pemerintah Kota Padang Panjang dengan Muhammadiyah tetap terjalin baik dan harmonis. Semoga dengan kepemimpinan yang baru, hubungan ini semakin erat,” harapnya.
Pada pleno penetapan ketua, musyawarah berjalan panjang dan alot. Ada beberapa usulan yang dikemukakan para peserta musyawarah dalam melihat dan menimbang posisi ketua, utamanya ketua harus memiliki integritas yang kuat untuk kemajuan Muhammadiyah Pabasko ke depannya.
Setelah melalui musyawarah yang alot itu, peserta musyawarah akhirnya memutuskan Amirudin sebagai ketua PDM Pabasko hingga pasca Muktamar Muhammadiyah mendatang. Amirudin sendiri sebelumnya sudah ditunjuk sebagai ketua sementara.
Usai dinyatakan sebagai ketua terpilih, Amirudin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh peserta musyawarah atas kepercayaan yang diberikan. Ia berjanji akan menjalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya.
Ke depannya, kata Amirudin, Muhammadiyah akan melaksanakan program terbaik untuk mencerahkan serta membentuk kemaslahatan terhadap masyarakat pada umumnya dan warga Muhammadiyah khususnya.
“Revitalisasi dan penguatan perlu ditinggkatkan untuk kembali membangun marwah Muhammadiyah di daerah sampai ranting,” katanya.
Bak gayung bersambut dari harapan walikota, Amirudin menyampaikan Muhammadiyah akan tetap mengupayakan sinergitas dengan pemerintah kota untuk melaksanakan tugas dan kerja di persyarikatan. (Jas)