AGAM – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) merupakan wadah untuk menjawab permasalahan dan merumuskan program kegiatan.
Untuk itu, pelaksanaan Musrenbang harus lebih cermat dan integratif dalam menjawab permasalahan dan tantangan.
Upayakan agar setiap program kegiatan yang telah terhimpun saat ini agar dirasionalkan lagi untuk memberikan kontribusi maksimal terhadap percepatan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat dengan memperhitungkan aspek SDM dan kemampuan keuangan daerah.
Demikian disampaikan Ketua Tim Fasilitator Kabupaten Agam selaku Asisten III Setdakab, H. Junaidi, N. Sc, SH Dt. Gampo Alam Nan Hitam pada pembukaan Musrenbang RKPD Kecamatan Ampek Angkek, Jumat (18/2) di aula SMKN 1 Ampek Angkek.
“Musrenbang merupakan salah satu dari rangkaian tahapan yang harus dilaksanakan dalam menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2023, sebagaimana yang diamanatkan dalam peraturan perundang-undangan.
Jangan ada gap yang terlalu besar antara yang direncanakan dengan yang akan dilaksanakan, karena akan menjadi persoalan tersendiri dalam pertanggungjawabannya nanti,”ungkap Junaidi.
Sebelumnya Camat Ampek Angkek, Ekko Espito, S.STP, MA dalam laporannya mengatakan, kondisi saat ini di Ampek Angkek yaitu, madlahan penanggulangan sampah.
“Sudah banyak upaya yang dilakukan agar masalah sampai tidak berkepanjangan. Namun hal itu belumbuahkan hasil maksimal. Masyarakat masih seenaknya membuang sampah dimana yang mereka inginkan. Salah satunya dengan masih berserakan sampah pinggir jalan utama Bukittinggi – Payakumbuh yang melalui daerah Ampek Angkek.
Sementara dibidang kesehatan khususnya vaksin covid-19 bagi masyarakat lansia dan usia 12 masih rendah (44%), sehingga posisi Ampek Angkek tentang jumlah yang sudah divaksin, masih pada peringkat bawah dibanding kecamatan lain.
Dalam pelaksanaan vaksin Ampek Angkek terkendala dengan jumlah tenaga medis yang terbilang kurang, karena selain melaksanakan sosialisi dan pelaksanaan vaksin juga harus melayani masyarakat yang akan berobat. Ampek Angkek hanya memiliki satu Puskesmas, harapan kiranya pemerintah.daerah dapat menambah pembangunan Puskesmas di Ampek Angkek, karena masyarakat Ampek Angkek nomor dua terbanyak di Agam sesudah Lubuk Basung,”ungkap Ekko Espito.
Musrenbang dihadiri anggota DPRD Kabupaten Agam Dapil IV diantaranya Suharman, Syaflin, Ais Bakri, Ridwan Suhaili, Bulqaini dan Adrius. Juga turut hadir anggota DPRD Sumatera Barat, H. Novrizon.
Musrenbang yang berlangsung alot itu juga dihadiri Koordinator/Dinas/Instansi/UPT, Walinagari, Bamus, KAN, Ninik mamak, pelaku pendidikan serta OPD terkait. (Maswir).