PADANG — Koperasi dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam pergerakan perekonomian, termasuk di Sumatera Barat (Sumbar). Sektor ini juga menjadi catatan penting bagi calon kepala daerah yang ikut Pilkada Sumbar 2020.
Pasangan nomor urut 2, Nasrul Abit-Indra Catri (NA-IC), menjadikan koperasi dan UMKM sektor penting dalam mewujudkan Sumbar Unggul, apalagi dalam masa pandemi saat ini. Sektor ini sangat terpukul akibat anjloknya ekonomi di Sumbar.
“Inilah pekerjaan rumah ke depan bagi kepala daerah, apalagi Sumbar memiliki banyak koperasi dan UMKM,” kata calon Gubernur Sumbar, Nasrul Abit.
Beberapa poin penting yang menjadi catatan NA-IC dari sektor koperasi dan UMKM ialah melakukan pendataan riil terhadap keberadaan koperasi dan UMKM hingga super mikro. Kemudian, memberikan pinjaman modal kerja super ringan kepada pelaku usaha super mikro.
Selanjutnya, memfasilitasi pemasaran hasil produksi UMKM secara rutin, melalui bazar atau sejenisnya serta aplikasi pemasaran berbasis daring (online). Pemasaran berbasis daring ini harus diterapkan agar pangsa pasar UMKM lebih luas.
“Pelaku usaha harus melek teknologi, agar distribusi hasil usaha mencakup lebih luas dan UMKM terus berkembang,” tutur Nasrul Abit.
Pihaknya juga mendorong pembelian produk UMKM oleh aparatur sipil negara (ASN). Beberapa strategi tersebut sudah dirancang NA-IC untuk diwujudkan jika terpilih pada Pilgub Sumbar 2020.
“Skema-skema ini nantinya bakal diterapkan untuk koperasi dan UMKM sehingga UMKM yang terdampak saat ini bisa bangkit kembali,” ujarnya.(*/benk)