LUBUK BASUNG – Menyikapi sulitnya mendapatkan masker di lapangan, Pemerintah Nagari Duo Koto, Kecamatan Tanjung Raya memproduksi masker sendiri yang berbahan dari kain.
Walinagari Duo Koto, Joni Syafri, Rabu (1/4) mengatakan, pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) kebutuhan masker cukup tinggi, sehingga masyarakat sulit untuk mendapatkannya.
“Masker lebih dibutuhkan untuk memproteksi orang sakit dan petugas medis dalam melayani pasien,”katanya.
Pihaknya bersama Kelompok Bank Sampah Sarok Pintar dan Kelompok UP2K memproduksi masker sendiri, yang akan dibagikan kepada masyarakat nagari itu.
Terutama bagi lansia dan anak-anak, karena mereka memiliki kekebalan tubuh yang lemah dan rentan untuk terjangkit Covid-19.
Pembuatan masker dengan target produksi 3 ribu helai. “Apabila sudah banyak yang selesai, akan kita bagikan kepada masyarakat secara gratis,” katanya
Selain memfasilitasi masyarakat dengan masker, pihaknya juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan ke fasilitas umum dan pusat keramaian.
Upaya ini sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19, sesuai instruksi Bupati H. Indra Catri. Penyemprotan dilakukan minimal satu kali sehari.
“Kita juga intensifkan sosialisasi kewaspadaan terhadap penyebaran virus mematikan tersebut kepada masyarakat,” katanya. (mursyidi)