PARIT-Tingginya Sinergitas jajaran Pemerintahan Nagari dengan seluruh tokoh dan unsur masyarakat Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) dibawah kepemimpinan Pj. Wali Nagari Arief Budiman, SE membawa dampak positif bagi kemajuan nagari setempat. Meletakkan sesuatu pada tempatnya atau
memberikan sesuatu pekerjaan kepada ahlinya memang akan melahirkan dampak nyata yang luar biasa dengan hasil yang diperoleh.
Sebagaimana diketahui, Nagari Parit adalah salah satu Nagari yang terletak di wilayah Utara Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Nagari yang di Kecamatan Koto Balingka itu melakukan pemerataan pembangunan. Melalui Alokasi Dana Desa (ADD) dan Alokasi Dana Nagari (ADN) Tahun Anggaran 2023, memfokuskan pembangunan skala
prioritas sesuai kebutuhan masyarakat. Sesuai hasil Musrenbang Nagari bersama Badan Musyawarah Nagari (Bamus), kepala Jorong, dan tokoh masyarakat untuk bersama menentukan titik pembangunan.
“Pada tahun ini, kita melakukan beberapa pembangunan fisik di lokasi yang berbeda dari dan ADD dan ADN Nagari tahun 2023 ini. pembangunan yang dilakukan merupakan skala prioritas sesuai hasil dari Musrenbang tingkat Nagari yang kita lakukan,” kata Pj.Walinagari didampingi Sekretaris Nagari, Syaiful Sukri, A.Md dan Kasi
Kesra, Hendra Mulyanto.
Dia jelaskan, pembangunan tersebut yaitu, kegiatan pembangunan Gedung Posyandu di Jorong Pemukiman Baru. Kemudian pembangunan gapura Batas Nagari Parit yang dibangun tiga titik lokasi yaitu pada Batas Nagari Parit dengan Nagari Kuamang Alai Ujung Gading, batas dengan Nagari Koto Tuo dan batas dengan Nagari Koto Tangah.
“Kita melakukan pembangunan Posyandu merupakan wujud nyata perhatian dari pemerintah Nagari terhadap kesehatan masyarakat dalam memaksimalkan pemberian layanan kesehatan khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak serta masyarakat usia lanjut,” pungkasnya.
Keberadaan Posyandu tersebut adalah sarana yang representatif bagi masyarakat di Jorong Pemukiman Baru. Posyandu tersebut juga akan menjadi pusat kegiatan pelayanan kesehatan yang relatif murah dan jaraknya yang dekat dengan mutu pelayanan yang terjamin.
“Disamping memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, InsyaAllah kalau nantinya Posyandu ini diberdayakan dengan baik, maka akan menambah laju pembangunan di bidang kesehatan,” tuturnya.
Ia berharap, semoga dengan berdirinya Posyandu tersebut maka pada gilirannya akan membantu Pemkab Pasbar dalam mencetak sumber daya manusia/SDM yang sehat dan berkualitas.
“Terima kasih atas dukungan semua pihak, tentunya Posyandu ini nantinya akan memberikan keuntungan yang besar bagi masyarakat dengan sarana dan fasilitas yang baik dengan tenaga bidan yang standby di lokasi,” ucapnya.
Begitu juga dengan pembangunan gapura batas nagari, adalah sebagai wujud integritas nagari sebagai ulayat dan memiliki luas wilayah lingkup pemerintahan nagari. Disamping itu juga sebagai simbol dan sambutan kesan ketika memasuki wilayah Nagari Parit.
Gapura merupakan struktur berupa pintu masuk atau pintu gerbang ke suatu kawasan. Gapura juga dapat dijadikan sebagai simbol, dimana simbol yang dimaksudkan disini bisa juga diartikan sebuah ikon suatu wilayah atau area.
Gapura bukan semata-mata bangunan fisik yang diartikan sebagai pintu gerbang, tanda batas kota, kabupaten, nagari atau kampung. Menurut tradisi, gapura merupakan wujud ungkapan selamat datang. Gapura mewakili keramahan dan rasa hormat tuan rumah kepada setiap orang atau tamu yang datang.
Disamping sebagai batas Nagari, pembangunan gapura yang merupakan pintu masuk Nagari Parit, sangat menambah pesona keindahan nagari dan merupakan inovasi dalam pembangunan infrastruktur Nagari. Pembangunan gapura masuk Nagari Parit ini bertujuan untuk menampilkan identitas atau ikon nagari, memperindah tampilan serta sebagai ungkapan keramahan dan rasa hormat kepada masyarakat maupun semua tamu yang memasuki wilayah Nagari Parit.(mat)