PADANG-Pemain asing keempat skuad Semen Padang FC bernama Tristan Koskor. Bila tidak ada perubahan dan kendala, Jumat (8/2) bergabung di markas tim. Tristan Koskor bakal melengkapi amunisi Kabau Sirahmenghadapi Liga 1 musim 2019.
Pasca terhenti di babak 32 besar Piala Indonesia, kini manajemen tim fokus ke Liga 1. Setelah Mario Barcia bergabung Sabtu (2/2) maka akan hadir pula asing keempat, Tristan Koskor.
“Tristan Koskor nama asing keempat kita (SPFC),” kata manajer tim Win Bernadino kepada Singgalang, Minggu (3/2).
Pemain yang pada November mendatang berusia 24 tahun (kelahiran Tartu, Estonia, 28 November 1995) itu kini membela klub JK Tammeka, yang berkompstisi di Meistriliiga (Liga 1) Estonia. Bahkan kontraknya telah diperpanjang JK Tammeka itu. Kontraknya berakhir di JK Tammeka pada 31 Desember 2019.
“Kita beruntung, bisa meminjam Tristan itu dari klubnya tersebut. Kita minjam selama satu musim,” katanya.
“Jadwal pesawatnya sampai di Indonesia (Jakarta) Jumat (8/2) siang. Jadi, kalau bisa pesawat terakhir ke Padang malam ini bisa bergabung,” tambah Win.
Dijelaskan Win yang juga menjabat Direktur Operasional PT KSSP itu, status Tristan Koskor dipinjam dari klubnya itu.
“Jadi, dokumen peminjam ke klub JK Tammeka sudah clear. Mudah-mudahan jadwal ke Indonesia dan ke Padang-nya sesuai schedule,” kata Win penuh harapan.
Tristan Koskor memiliki postur tinggi badan 1,91 meter.
Dua saudara bergabung
Sementara itu, Dedi Hartono dan Roni Rosadi dikabarkan kemarin telah bergabung. “Ya, Dedi dan Roni penerbangan sore ini sampai di Padang dari Lampung via Jambi,” tambah Win yang sehari hari menjabat Kabiro Inkubasi Bisnis Non Cement di PT Semen Padang itu.
Dengan tambahan empat pemain (2 lokal dan 2 asing) maka untuk sementara perburuan dihentikan.
“Sementara cukup. Pasca terhenti di 32 besar akan jadi evaluasi manajemen. Menurut saya pemain butuh adaptasi,” tutup Win. (dede)