Nasrul Abit : Partisipasi Pemilih Saat Pilgub Harus Meningkat

Wagub Sumbar, Nasrul Abit berikan arahan terkait persiapan hadapi Pilkada serentak 2020, Kamis (12/12).ist
PADANG-Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Nasrul Abit, berharap partisipasi pemilih meningkat pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020. Selain itu semua pihak harus menjaga agar suasana tetap kondusif.
Harapan itu disampaikannya saat membuka rapat Koordinasi Persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh Kesbangpol Sumbar di Hotel Pangeran Beach Padang, Kamis (12/12). Rapat digelar untuk melakukan kesiapan Pemerintah Daerah untuk Pilkada Serentak 2020.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Walikota se Sumbar, Sekretaris Daerah Alwis, Ketua KPU Sumbar Amnasmen, SH, Ketua Bawaslu Surya Efitrimen, Kasatpol PP se Sumbar, beserta seluruh Kepala OPD se Sumbar lainya.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa pada tahun 2020 di Sumbar akan dilaksanakan pemilihan Pilkada Serentak, yakni pemilihan gubernur dan wakil gubernur, 11 Bupati dan Wakil Bupati serta 2 Walikota dan Wakil Walikota,” kata Wagub Sumbar.
Adapun Pemilihan Kepala daerah serentak tahun 2020 adalah, Provinsi Sumbar, untuk Kabupaten, Pesisir Selatan, Solok, Agam, Limapuluh Kota, Pasaman, Tanah Datar, Sijunjung, Padang Pariaman, Dharmasraya, Solok Selatan, Pasaman Barat. Sementara untuk Kota yaitu Kota Solok dan Bukittinggi.
Berdasarkan hasil evaluasi nasional penyelenggaraan Pilkada tahun 2015 yang partisipasi pemilih 58,65 persen. Hal ini menunjukkan masih rendahnya tingkat partisipasi pemilih, hingga perlu usaha dan kerja keras seluruh komponen.
Hingga pada pemilu serentak tahun 2019 terjadi peningkatan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih, yaitu 78,83 persen.
“Hal ini tidak lepas dari peran semua pihak, oleh karena itu besar harapan kita, kiranya pada Pilkada serentak 2020 nanti dapat lebih ditingkatkan partisipasi pemilih,” ucap Nasrul Abit.
Wagub Sumbar berharap semua instansi terkait untuk bersama-sama meminimalisir berbagai potensi permasalahan dalam penyelenggaraan pemilihan tersebut.
“Oleh karena itu, pada kesempatan ini marilah kita berkomitmen menyamakan persepsi, menciptakan stabilitas politik yang kondusif, menciptakan rasa aman bagi masyarakat dalam melakukan pemilihan,” tegasnya. 104