Lebih jauh, remaja berzodiak Libra itu menceritakan, beladiri dari negeri sakura itu pertama kali diperkenalkan oleh ayahnya tahun 2019 lalu. Saat itu usianya masih 9 tahun.
“Masih SD kelas 4,” pungkas Naufal.
Dijelaskan, adapun kejuaraan yang pernah diikutinya dalam beladiri kempo yakni Kejurda Payakumbuh, Kejurda Imah Bekasi, Kejurda Mandalika, Kejurda Kota Padang.
Dalam sejumlah kejuaraan itu beberapa mendali berhasil dibawa pulang mulai dari mendali perunggu, perak dan mendali emas.
Lebih jauh tutur saudara laki -laki dari Adzra Aqila (13) dan Raditiya Pradipta (9), dia harus pandai-pandai mengatur waktu, antara latihan dan sekolah.
“Sekolah tetap harus diutamakan,” ungkapnya.
Sementara itu, ayahnda Aiptu Rusvin mengaku bersyukur dengan capaian yang diraih Naufal baik dalam prestasi beladiri kempo maupun dalam prestasi akademik disekolah.
Dikatakannya, tidak hanya Naufal, kedua adik Naufal, saudara perempuan dan laki-laki yang paling kecil juga atlet kempo, yang dalam beberapa kejuaraan juga berhasil mempersembahkan mendali didunia beladiri. (oky