PADANG – NC Pimpin Kolaborasi Indonesia dengan Rumania di Bidang PertambanganNC Pimpin Kolaborasi Indonesia dengan Rumania di Bidang Pertambangan
DPD-RI bertemu dengan delegasi Rumania yang terdiri dari walikota, kepala Dewan Kabupaten Gorj dan Prefektur, kepala dekonsentrasi dan politisi menyambut delegasi Indonesia. ” Keinginan kerjasama antara Gorj dan wilayah Indonesia telah secara resmi terungkap pada pertemuan ini,” sebut Nofi Candra dalam pers rilis yang dikirim via aplikasi WhatsAppnya, Sabtu (16/3).
Nofi Candra yang hadir di Kabupaten Gorj mengemukakan, sembilan perwakilan dari DPD-RI diundang untuk berbicara dengan pihak berwenang Gorj. Karena informasi dari Duta Besar Indonesia untuk Rumania, Kabupaten Gorj memiliki potensi besar di bidang energi dan peternakan. Dengan adanya ruang kolaborasi yang bermanfaat di kedua bidang.
” Saya bersama delapan senator Indonesia berdiskusi dengan mitra Rumania tentang potensi kerja sama ekonomi dan investasi. Ini menjadi menarik karena Kabupaten Gorj memiliki potensi besar di bidang energi dan peternakan,” ujar Nofi.
Pihaknya mengaku sangat serius, sehingga setelah kembali ke Indonesia dapat mengembangkan kolaborasi ini di masa depan.
Nofi menjelaskan, pada konferensi pers, CJ Gorj, Cosmin Popescu, mengatakan bahwa pihaknya telah berdiskusi dengan Duta Besar Indonesia untuk Rumania tentang peluang untuk kolaborasi di bidang pertambangan.
Disebutkan, pihak Indonesia juga berbicara tentang bidang yang menjadi minat bersama, pertambangan, dalam arti perusahaan yang memproduksi sub-rakitan mesin pertambangan. Karena Indonesia juga mengeksploitasi batubara.
Di bidang bahan-bahan tertentu yang diperlukan untuk industri pertambangan, pihak Rumania merujuk pada karet alam. Dua sesi diskusi itu, bidang energi dan peternakan, ingin diwujudkan melalui pertukaran timbal balik antara perusahaan dari Indonesia dan perusahaan dari Kabupaten Gorj. “Kita akan mengambil langkah-langkah sehingga perusahaan pertambangan dan perusahaan karet Artego akan mengadakan kolaborasi, untuk membahas bidang minat tertentu,” kata Cosmin Popescu seperti ditirukan Nofi Candra.
Mereka menyebutkan telah ada diskusi antara para pihak dan di bidang pertanian. Bahkan mereka telah mempresentasikan potensi melalui Direktorat Pertanian dan juga prefek telah membuat presentasi ini.
Walikota komune Polovragi akan memberikan duta besar dengan bentuk organisasi dan petani yang akan menghasilkan potensi dan produksi numerik produksi domba dan secara kuantitatif, sehingga kita masuk ke dalam hubungan bilateral. ” Indonesia tertarik pada bidang ini dan tentu saja akan memberikan semua informasi yang diperlukan untuk masuk ke dalam negosiasi dan diskusi. ” Karena itu, peran Indonesia lah yang diperlukan untuk membahas harga dan ketentuan transfer, ” ucap NC meneruskan pendapat presiden CJ. Gorj. (216)
.