PADANG-Pemerintah Sumbar, kembali menyerahkan bantuan sarana penangkap ikan. Kali ini sasarannya untuk nelayan di kawasan sekitar Danau Singkarak.
Bantuan itu Sabtu (31/8) diserahkan Wakil Gubernur Sumbar, Nasrul Abit di Dermaga Danau Singkarak. Menurutnya bantuan itu untuk menjaga kelestarian dan meningkatkan perekonomian nelayan di Danau Singkarak.
“Kami berharap bantuan ini bisa dimanfaatkan nelayan di Danau Singkarak ini dan danau kita bisa terjaga dengan baik. Jika danau terjaga, insyaallah akan mampu meningkatkan perekonomian masyarakat,” kata Nasrul Abit.
Disebutkannya, bantuan yang diberikan berupa jaring lala, jaring nila dan mesin tempel 2,5 PK. Pada 2019 ini bantuan yang diserahkan sebanyak 34 sarana. Sedangkan di 2018 bantuan yang diserahkan kepada nelayan yang berada di Kabupaten Solok berjumlah 14 sarana. Di Kabupaten Tanah Datar, 22 sarana pada 2018 dan 54 sarana di 2019.
Pada kesempatan yang sama Wagub juga mengatakan nelayan dan pemerintah sudah sepakat untuk tidak ada lagi bagan di danau seluas 11.127 hektare tersebut. Untuk itu dia mengajak dan mengharapkan bantuan dan kerjasama nelayan, dalam membersihkan danau yang menjadi mata pencarian bagi 7.000 lebih kepala keluarga. Tujuannya agar rencana pembersihan bagan di kawasan Danau Singkarak tersebut dapat berjalan dengan baik dan tanpa timbul gejolak.
“Pembersihan sudah dimulai, kami tetap mengharapkan kerjasama nelayan agar danau kita ini bisa bersih. Mari sama-sama kita menjaga danau Singkarak ini” harapnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kelautan Perikanan Sumbar Yosmeri mengatakan saat ini jumlah nelayan di danau Singkarak 7.917 orang, di Kabupaten Solok 3.678 orang dan di Kabpaten Tanah Datar 4.239 orang.
“Jumlah alat tangkap bagan di Solok 238 unit dan 278 unit di Kabupaten Tanah Datar” jelasnya. 107