PADANG-Peran Pemerintah Daerah dalam implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berperan sangat penting. Salah satunya mendaftarkan masyarakatnya ke dalam Program JKN melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Kehadiran Program JKN, terbukti membantu masyarakat Indonesia dalam mendapatkan kepastian jaminan perlindungan kesehatan. Program JKN telah banyak membantu masyarakat dengan prinsip gotong royongnya.
Setiap peserta JKN yang sehat, membantu orang lain yang sedang sakit atau dirawat dengan iuran JKN yang dibayarkannya setiap bulan. Saat ini memiliki jaminan kesehatan sangat penting bagi persiapan jika sewaktu-waktu mengalami sakit dan memerlukan pelayanan kesehatan. Salah satu dari peserta JKN merasakan manfaat yang didapatkannya dari berobat menggunakan JKN. Neni Riyanti (49) merupakan salah satu peserta JKN segmen masyarakat yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah. Telah merasakan manfaat yang didapatkan dari program ini.
“Saya sudah lama terdaftar menjadi peserta JKN, tetapi saya baru memakainya berobat baru baru ini, saya menderita penyakit yang mengharuskan saya untuk operasi pengangkatan Rahim, saya melaksanakan Operasi pada tanggal 16 Maret 2023, dirujuk dokter dari Rumah Sakit Umum Daerah Muara Labuh Ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M. Djamil Padang. Saya dirawat di RSUP M Djamil selama 5 hari. Hal yang membuat hati saya merasa tenang saat menjalani pengobatan adalah pelayanan di rumah sakit. Saya dilayani dengan sangat baik oleh petugas di rumah sakit tersebut dan juga saya tidak mengeluarkan biaya sepersenpun saat menjalani operasi,” ujar Neni kepada tim Jasmkesnews.
Lebih lanjut, awalnya dirinya mengakui sangat memikirkan biaya yang dikeluarkan untuk melakukan operasi karena menurut beliau biaya operasi pasti sangat mahal. Tetapi kekhawatirannya mulai menghilang setelah petugas menjelaskan bahwa guna kartu JKN bisa membebaskan dirinya dari biaya operasi yang mahal. Ia tidak mengeluarkan biaya sepersenpun karena beliau sudah terdaftar menjadi peserta JKN dari masyarakat yang didaftarkan oleh Pemerintah Daerah melalui anggaran APBD.
“Program JKN merupakan program yang langsung terasa sangat membantu saya dalam melakukan pengobatan, Dari saya mulai di diagnosa penyakit sampai saya selesai operasi saya tidak dikenakan biaya apapun, Pelayanan yang bagus dan ramah. Serta saya merasa lega, saat petugas mengatakan bahwa seluruh biaya pengobatan sudah ditanggung oleh JKN, saya sangat bersyukur karna adanya program ini. Jika tidak ada Program JKN, sudah puluhan juta saya harus mengeluarkan biaya untuk pengobatan saya dari awal pengobatan hingga operasi. Yang penting kita mengikuti alurnya dan sesuai ketentuan yang berlaku, agar dijamin oleh BPJS Kesehatan. Ada hak, ada juga kewajiban yang harus kita penuhi,” Ucap Neni.
Menutup perbincangan, Neni berharap program JKN ini bisa terus berlangsung dan berjalan dengan lebih baik lagi. Beliau pun beranggapan bahwa program ini sangat membantu masyarakat dan merupakan harapan bagi semua masyarakat. Untuk bisa mendapat pengobatan yang baik dan layak walaupun kekurangan biaya. Dan beliau mengucapkan terimakasih kepada pemerintah karena telah memberikan jaminan Kesehatan melalui program JKN bagi masyarakat.
“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah, khususnya Pemerintah Daerah yang telah mendaftarkan saya dan keluarga ke Program JKN. Dengan adanya program JKN ini membuat hati saya tenang, tentram dan nyaman karena sudah memiliki jaminan kesehatan. Program jaminan kesehatan ini, terbukti sangat membantu masyarakat. Semoga JKN selalu mengutamakan pelayanan yang prima untuk pesertanya dan dapat terus memberikan jaminan kesehatan bagi seluruh masyarakat Indonesia,” tutup Neni.