PADANG-Anggota Komisi VI DPR, Hj Nevi Zuairina bersama Menteri Koperasi dan UKM hadir pada acara Young Entrepreneur Wanted di kampus Universitas Andalas (Unand). Acara ini berbentuk stadium general yang merupakan kerjasama kementerian dan Unand.
“Alhamdulillah saya dapat hadir pada acara yang sangat bagus ini mewakili pimpinan dan anggota komisi VI, dengan pertimbangan Sumbar merupakan daerah pemilihan saya. Acara ini sangat baik bagi para mahasiswa untuk membuka wawasan dan mengarahkan keputusan pasca kampus apakah akan bekerja sebagai profesional atau menjadi seorang wirausaha”, tutur Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah terutama Kementerian Koperasi dan UKM yang memberi perhatian terhadap tumbuh kembang Sumber Daya Manusia di Sumbar.
Menurutnya, kolaborasi kampus dan pemerintah untuk pengembangan SDM, akan menjadi jalan yang efektif untuk membuka wawasan sekaligus jalur masa depan para mahasiswa dalam berkarir.
“Saya berharap, Pemerintah dapat membuka lapangan pekerjaan mahasiswa bukan sekedar menerima pegawai negeri di instansi pemerintah. Namun lebih dari itu, mendorong penciptaan pekerjaan dengan memberi ruang dan jalan bagi generasi muda untuk menjadi pengusaha. Menjadi pengusaha untuk memulainya sangat berat. Yang berat ini ada peran pemerintah untuk membimbing dari semua sisi mulai dari permodalan, manajemen usaha, manajemen keuangan, manajemen pemasaran dan banyak hal lain yang ditemui di lapangan”, tutur Nevi dalam sambutannya.
Politisi PKS ini mengungkapkan, ada banyak sekali pengangguran yang ditimbulkan di berbagai wilayah Indonesia termasuk di Sumbar akibat adanya pandemi Covid-19. Ia berpendapat, Semakin banyak wirausaha baru, akan semakin besar peluang ruang untuk menyerap tenaga kerja.
Dengan semakin banyak wirausaha baru, di kemudian hari akan berkontribusi pada pengurangan jumlah pengangguran yang artinya akan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bangsa ini karena akan memicu peningkatan daya beli masyarakat.
“Saya berharap, Kementerian Koperasi dan UKM ini dapat mengunjungi sentra-sentra UKM di seluruh Sumbar, sehingga nantinya, berbagai program dan kegiatan dapat disinergikan untuk pembangunan baik Sumber Daya Manusianya maupun pembangunan ekonominya. Dengan hadirnya pemerintah di tengah masyarakat, dimasa depan, Sumatera Barat akan dapat berkontribusi besar dalam mencapai 1 juta pelaku UMKM baru untuk menuju negara Indonesia maju”, tutup Nevi Zuairina.(*)