AGAM-Anggota DPR RI asal Sumatera Barat II, Hj. Nevi Zuairina mengupayakan bantuan kepada masyarakat yang masih memiliki rumah tidak layak huni agar berubah menjadi memiliki rumah layak huni dengan lingkungan masyarakat yang sehat.
Nevi mengatakan, sebanyak 116 rumah yang sedang di advokasi, tersebar di sekitar Kabupaten Agam, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat dan kota Payakumbuh. Selain itu, masih banyak rumah – rumah tidak layak huni di Sumbar butuh bantuan untuk diperbaiki.
“Saya meninjau beberapa rumah yang sedang proses pembangunan dimana sebelumnya tidak layak huni. Semoga setelah dipugar dan di bangun, akan menjadi rumah yang nyaman di huni, lingkungan yang sehat dan meningkatkan kualitas dalam bersosial kemasyarakatan”, tutur Nevi.
Kunjungan legislator asal Sumbar ini langsung ke lapangan untuk memastikan proses pembangunan RTLH ini selesai sesuai dengan jadwal waktu yang di tentukan. Karena sangat banyak yang mesti diselesaikan, dan untuk periodesasi berikutnya juga akan segera direalisasikan sesuai dengan data fakta lapangan lokasi-lokasi masyarakat yang menempati RTLH untuk diberikan bantuan agar rumahnya menjadi layak huni.
Nevi berharap, selain yang ia upayakan, agar banyak pihak terutama institusi-institusi baik pemerintah maupun swasta untuk menyisihkan anggarannya dalam bentuk CSR yang di berikan kepada masyarakat yang masih menempati rumah tidak layak huni.
“Tempat tinggal ini sebagai tempat istirahat merupakan tempat untuk mengembalikan kualitas hidup. Semakin sehat tempat tinggal yang digunakan, kualitas kesehatan penghuninya juga akan berkualitas. Terutama untuk anak-anak yang merupakan generasi penerus mesti memiliki kesehatan baik fisik, ruhani maupun pemikiran. Mental anak-anak mesti kita kuatkan salah satunya menempati tempat yang layak untuk tidur atau istirahat, bersuci dan bercengkrama dengan keluarga”, urai Nevi.
Politisi PKS ini dengan sambutan yang dilakukan warga, semakin semangat untuk terjun langsung ke lapangan, dan menyaksikan kebahagiaan yang tak tergambarkan karena akan segera menempati kediaman yang layak huni, dimana rumah mereka adalah surganya.
“Dengan mengupayakan masyarakat untuk menempati rumah yang layak, maka secara tidak langsung kita semua sedang mengupayakan Pancasila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Semoga gerakan mengentaskan masyarakat hingga memiliki rumahmah layak huni dapat masif ke seluruh penjuru pelosok Indonesia dan secara khusus wilayah Suamtera Barat dapat bebas dari RTLH”, tutup Nevi Zuairina. (*)