JAKARTA-Anggota DPR Hj. Nevi Zuairina meminta kepada pemerintah pusat melalui Komisinya di DPR yang membidangi UMKM, BUMM, pasar modal, dan perdagangan agar kebijakan mengejar pembangunan infrastruktur adalah untuk mempercepat laju pertumbuhan ekonomi.
Politisi PKS ini mengatakan, pasca krisis moneter tahun 1997 dan krisis keuangan global tahun 2008 silam, Pemerintah berupaya meningkatkan anggaran untuk sektor pembangunan infrastruktur ini di semua lini baik pembangunan sarana dan prasarana jalan dan jembatan, pelabuhan laut maupun pelabuhan udara.
“Pada kasus pembangunan di Sumbar, saya berharap, agar proses
integralisasi pembangunan di daerah itu tidak hanya melibatkan Pemprov Sumbar semata, namun juga menjadi bagian dari tanggung jawab dan program dari pemerintah daerah kabupaten dan kota se-Sumbar,”tutur Nevi.
Legislator asal Sumbar II ini mengatakan, infrastruktur yang layak dan
memadai, akan menunjang kelancaran proses distribusi barang dan jasa dari suatu titik ke titik lainnya dan juga yang sangat penting adalah keberadaan infrastruktur yang layak akan menjadi bagian yang sangat penting dalam upaya pelayanan kepada masyarakat.
Ia mencontohkan, Sumatera Barat, Sebagai daerah yang dilengkapi dengan sumber daya alam yang cukup karena memiliki garis pantai dan ketersediaan lahan untuk pelabuhan serta jaringan konektivitas ke daerah tetangga seperti Riau, Jambi, Sumatera Utara dan Bengkulu, maka Sumbar perlu mengintegrasikan diri ke dalam program kerja pemerintah tersebut secara utuh dan bersungguh-sungguh.
“Kita menyadari bahwa berbagai fasilitas fisik dan sarana penunjang adalah hal vital untuk mendukung berbagai kegiatan perekonomian, industri bahkan kegiatan sosial dan pemerintahan. Pentingnya keberadaan dan penyediaan infrastruktur harus disadari sebagai hal mutlak untuk mengejar ketertinggalan pertumbuhan ekonomi kawasan”, ungkap Nevi Zuairina.
Dia menambahkan, dibalik pentingnya infrastruktur sebagai salah satu pendukung berkembangnya ekonomi, hal yang juga tidak boleh kita abaikan adalah pentingnya untuk membangun sumber daya manusia yang mumpuni guna mendukung terciptanya ekosistem yang baik. Karena dengan demikian mimpi negara Indonesia untuk menjadi negara yang maju dalam ekonomi dapat terwujud.
“Sumbar kini harus mengambil sikap, tidak hanya Gubernur dan perangkat pemerintah provinsi-nya, namun juga Bupati dan Walikota serta semua instrumen yang ada harus dikerahkan untuk mendukung kerja nyata ini yaitu meningkatkan kualitas infrastruktur yang ada dan menghentikan stagnasi kuantitas yang sudah lama terjadi. Termasuk peran masyarakat adat bersama para ninik mamaknya amat sangat diperlukan.
“Semoga Sumbar mampu makin berkembang dan tumbuh bersama daerah lain untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang lebih baik di masa datang”, tutup Nevi Zuairina. (*)