JAKARTA-Anggota Komisi VI DPR Nevi Zuairina, meminta pemerintah pada momen Lebaran tahun ini dapat meningkatkan pelayanan terutama untuk para pemudik.
Pelayanan ini bukan saja pada alat transportasi yang terpenuhi dari sisi
jumlah maupun kualitasnya, tapi juga sistem penunjang,” kata Nevi saat
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan BUMN Transportasi.
Sistem penunjang dimaksud antara lain, sarana prasarana mulai dari
ticketing, rekayasa arus perjalanan, layanan tol dan non tol, manajemen
terminal, bandara maupun pelabuhan, dan banyak lagi yang dapat membuat
masyarakat pelaku mudik dapat nyaman dan aman sampai tujuan.
Nevi mengatakan, RDP yang juga dihadiri Direktur Utama PT. ASDP
Indonesia Ferry (Persero), Direktur Utama PT. Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero), Direktur Utama PT. Kereta Api Indonesia (Persero),
dan Direktur Utama Perum Damri diminta komitmen bersama selaku
perusahaan milik negara agar memastikan kesiapan BUMN transportasi
menghadapi Hari Raya Idul Fitri.
“Kami sepakat di Komisi VI, agar transportasi publik baik darat, laut
maupun udara terjamin ketersediaan dan kesiapan armada transportasinya,
khususnya untuk arus mudik Idul Fitri 2022. Jaminan ini mencakup pada
ketersediaan yang memadai secara jumlah dan kualitas, memperhatikan
protokol kesehatan, menjaga kebersihan, menjamin keselamatan penumpang
serta mempersiapkan mitigasi bencana dalam rangka memastikan pelaksanaan
arus mudik yang aman, nyaman dan lancar”, tutur Nevi.
Legislator asal Sumatera Barat II ini juga meminta agar BUMN
Transportasi dapat melakukan koordinasi dengan instansi
Kementerian/Lembaga terkait kelancaran dan kebijakan tarif angkutan
mudik yang terjangkau bagi masyarakat.
Semua jaringan transportasi yang dikelola PT Kereta Api Indonesia
(Persero), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero) dan Perum DAMRI mesti dapat berkoordinasi dengan
kementerian perhubungan dan Pihak aparat keamanan sehingga persiapan ini
bertujuan utama untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
“Perlu diingatkan kepada semua pihak, bahwa kesepakatan di komisi VI,
BUMN Transportasi harus memenuhi komitmennya untuk melakukan
interkonektivitas angkutan darat dan laut sehingga memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam melakukan perjalanan arus mudik Idul Fitri 2022”,
tutup Nevi. (***)