Ngeri-ngeri Sedap di Sitinjau Lauik

Jalan Sitinjau Lauik. ( roni aprianto)

Hujan tak kunjung reda, sekira pukul 17.15 WIB kami berhasil melewati akses ekstrim itu, dan rehat sejenak di salah satu masjid di kawasan Indaruang sembari menunaikan salat ashar. Perasaan lega, syukur bercampur jadi satu.

“Alhamdulillah kita sampai juga di Padang,” ucap Wartawan Harian Rakyat Sumbar, yang juga Plt Ketua PWI Dharmasraya, Yahya.

Rintik hujan terus membasahi bumi, kami pun melanjutkan perjalanan menuju tempat penginapan di salah satu Hotel sederhana di bilangan Jati Baru Kota Padang. Tiba disana senja sebelum magrib. Usai berkemas kemas, para kuli tinta mulai pula berkelakar. Ada saja yang jadi bahan guyonan.

“Kawan kita ini hanya membawa satu lembar baju dan 2 helai celana dalam. Pakai kantong plastik pula. Tak diurusnya dia oleh istrinya,” kelakar H.Habibi sembari ketawa renyah, diikuti tawa kawan kawan lainnya.

Sinar matahari meredup, pertanda malam bakal menjelang. Sayup- sayup terdengar azan magrib dari salah satu corong masjid. Kami pun bergegas menunaikan salat. Waktu terus berlalu, gelap malam membungkus kota bengkuang itu. Dari jauh, dari gedung gedung pencakar langit tampak kerlap kerlip lampu penerangan, indah menghiasi malam.

Dinginnya udara bercampur hujan yang tak kunjung reda membuat perut mulai keroncongan. Kami pun menikmati makan malam di salah satu resto di kawasan Jalan Patimura, Kampung Jao, Padang Baru Kota Padang.

“Ini namanya makan perbaikan gizi,” ucap Habibi mencairkan suasana sembari terkekeh.

” Sesekali makan enak dong kita. Ganti ganti menu,” balas Maya Dwi Efendi sembari melahap cumi saos tiram kesukaanya.

Malam berlalu, berganti pagi nan cerah. Kami pun siap- siap berangkat menuju Gedung Auditorium Kantor Gubernur Sumatera Barat. Hari itu Rabu Tanggal 22 Mei 2024 dilaksanakan kegiatan Konferensi Luar Biasa ( KLB) Pemilihan Ketua PWI Sumbar Periode 2024- 2029. Ratusan anggota PWI yang berasal dari 19 Kabupaten / Kota se Sumatera Barat hadir dalam acara besar tersebut untuk menggunakan hak suara.

Acara yang dimulai sekira pukul 10.00 WIB itu berjalan lancar hingga pukul 16.30 WIB. Ada empat calon Ketua PWI dan dua kandidat Ketua DKP berebut suara pada KLB. Calon Ketua PWI nomor urut 1 Adrian Tuswandi, nomor urut 2 Almudasir, nomor urut 3 Heranof Firdaus dan nomor urut 4 Widya Navies.

Sementara Calon Ketua DKP nomor urut 1 Eko Yanche Edrie dan nomor urut 2 Zul Effendi. Pemilihan dilakukan secara demokrasi, serupa dengan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Kertas suara pemilihan pakai foto calon plus nomor urut.