PADANG – Ketua Komisi Informasi (KI) Sumbar memekankan PPID yang baik akan menentukan wajah badan publik.
“Makin transparan sebuah badan publik maka akan makin dipercaya dan semakin maju badan publik tersebut,” tutur Nofal.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM Pengelola PPID KPID Sumbar, Selasa (10/10).
Hadir dalam kesempatan itu, Siti Aisyah Kepala Dinas Kominfotik Sumbar, Ketua Komisi Informasi Noval Wiska, Komisioner serta Staf Pemantau KPID Sumbar.
Nofal Wiska juga menjelaskan bahwa PPID merupakan perkumpulan Arsiparis dari Humas.
Lanjut, Nofal mengatakan untuk layanan informasi secara offline harus ada di tempatkan di front office dan juga diiringi dengan pelayanan yang baik.
Hal penting yang harus masuk dalam PPID Sumbar yaitu, Website aktif, memiliki SOP, Layanan Offline, Regulasi Pendukung, Arsip serta SDM.
Sementara itu, KPID Sumbar terus mendorong Pejabat Pengelola Informasi Dokumentasi (PPID) agar menjadi corong informatif penyiaran terbaik bagi masyarakat.
“Kesadaran akan informasi harus terbuka dan perlu di implementasikan dalam PPID,” jelas Robert dalam sambutannya selaku ketua KPID Sumbar.
Menurut Robert, KPID Sumbar merupakan Lembaga Negara Pengawasan Penyiaran Pertama yang melaksanakan kegiatan PPID.
“Harapannya tentu perlu adanya pengembangan yang lebih bagus agar PPID kita dapat menjadi Humasnya KPID Sumbar,” ungkap Robert.
Disamping itu, Siti Aisyah yang akrab dipanggil Icha ini menyampaikan harapannya akan Badan Publik yang harus menjadi informatif.
Menurutnya, badan publik perlu Memperkokoh integritas nasional, mewujudkan pembangunan kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, ketahanan sosial dan citra positif daerah, mempromosikan keunggulan dan potensi SDA dan Sosial Budaya serta melindungi masyarakat dari bertentangan dengan norma social dan kearifan lokal. (*)