AROSUKA – Teka-teki tentang maju tidaknya H. Nofi Candra dalam bursa pemilihan Bupati Solok tahun 2020, terjawab dengan keseriusan pengusaha NC Plaza itu mengembalikan formulir pendaftaran Calon Bupati Solok ke Sekretariat Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC-PDI-P ) Kabupaten Solok di jalan Bypass Cupak, Jumat (29/11) sore.
Kedatangan mantan anggota DPD-RI yang juga tokoh pengusaha ke kantor banteng moncong putih itu, disambut langsung Ketua DPC PDI-P Kab. Solok Zamroni, SH bersama Sekretaris DPC PDI-P Surimariadi, serta ketua tim verifikasi Persyaratan Balon Kepala Daerah Indra Yosefa dan pengurus PDI-P lainnya
Mantan pimpinan PPUU (Panitia Pembuat Undang-Undang) DPD-RI periode 2014-2019 itu mengatakan, selain PDI-P dan partai Gerindra, dirinya juga telah mendaftar ke partai PAN dan NasDem, serta melakukan komunikasi dengan Golkar, PKS dan partai Demokrat.” Di Partai Nasdem saya bahkan telah membacakan visi dan misi. Hasilnya kita menunggu survey yang dilakukan partai NasDem,” sebut Nofi Candra saat dikonfirmasi selepas menyerahkan formulir dan membacakan visi-misi di PDI-P Kabupaten Solok.
Penjelasan Nofi Candra sekaligus mempertegas tentang kesungguhannya maju dalam bursa pemilihan Bupati Solok 2020. Nofi mengaku, aktivitas politiknya dipermukaan tampak relative hening, tetapi sebenarnya ia sangat fokus bagaimana untuk menjadi calon Bupati Solok dulu, sambil terus melakukan komunikasi politik dengan pimpinan parpol, baik di pusat maupun di daerah. “Sekarang ini kita fokus untuk mendapatkan tiket pencalonan dulu,” ujar suami Ny.Hj. Devi Femiyanti,SE itu.
Mantan Ketua KONI Kabupaten Solok ini menegaskan, sebagai putra Solok, sudah saatnya ia kembali untuk membangun daerahnya setelah berkiprah di level nasional. Dirinya tidak maju sebagai anggota parlemen pada Pileg 2019 lalu, justru untuk menunjukkan keseriusan membangun tanah kelahirannya. Karena itu, ia sekaligus mohon dukungannya.
Bersamaan dengan pengembalian formulir tersebut, Nofi yang ditantang memaparkan visi dan misi sebagai calon Bupati Solok, sekaligus menyelaraskan komitmen dan program kerjanya denga ideology PDI-P sebagai partai penguasa. Nofi menyebut, dirinya sangat konsen terhadap pembangunan masyarakat akar rumput yang kerap disebut sebagai wong cilik, terutama dikaitkan dengan pemberdayaan, kualitas sumber daya manusia serta peningkatan pemahaman empat pilar kebangsaan.
Dikatakan, setelah lima tahun menjadi anggota DPD dan angota MPR-RI sekaligus, dirinya secara intens ikut mensosialisasikan Pancasila, UUD 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Karena itu, terkait dengan komitmen dan ideologi partai PDI-P, dirinya ingin bagaimana kemudian empat pilar kebangsaan mengakar ditengah masyarakat. ” Kita ingin membangun kabuapten Solok dengan konsep inovasi, modern dan membangkitkan azas gotoroyong, disamping menggerakkan potensi pariwisata dan pertanian yang sangat potensial sebagai sumber perekonomian daerah dan masyarakat,” terangnya.
Menyambut ringkasan visi-misi yang dipaparkan Nofi Candra, ketua DPC PDI-P Kabupaten Solokm Zamroni mengapresiasi kesungguhan dan komitmen kandidat Bupati Solok yang kerap disapa NC ini. Pihaknya kemudian bakal melakukan ferivikasi terhadpa berkas formulir pendaftaran yang dikembalikan NC.
Partai Gerindra
Sebagaimana diketahui, untuk bisa maju sebagai calon Bupati Solok tahun 2020, sesuai PKPU partai politik yang akan mengusung bakal calon harus menguasai 20 persen dukungan dari jumlah DPT Kabupaten Solok atau memiliki kekuatan minimal 7 kursi di lembaga DPRD setempat. Tersebab potensi PDI-P hanya memiliki 2 dua kursi, balon yang mendaftar harus mencari tambahan partai untuk berkoaliasi.
Karena alasan itu, Nofi Candra sebelum melangkah ke PDI-P, telah telah dulu melakukan hal yang sama ke Partai Gerindra yang berada di jalan Bypass Solok Padang di Kawasan nagari Cupak.
Nofi Candra diterima oleh Sekretaris DPC Gerindra Hafni Hafis, Dewan Pertimbangan Septrismen dan pengurus Gerindra lainnya. “Nofi Candra hadir di Gerindra guna memaparkan visi-misi sebagai salah satu persyaratan menjadi Calon Bupati Solok dair Gerindra,” kata Hafni Hafis.
Dihadapan tim seleksi calon kepala daerah partai Gerindra, tokoh muda Solok yang berasal dari latar belakang Pengusaha dan anak petani itu, visi untuk mewujudkan Solok Baru melalui bergam langkah strategis untuk mengembangkan sector Pariwisata dan pertanian. Muara dari kerangka kerja Solok Baru, lebih untuk menumbuhkan perekonomian masyarakat dan daerah Kabupaten Solok.(216)
