Nofrizon Tuding Pembangunan Terganggu Orang Mengaku Dekat Gubernur

Kantor DPRD Sumbar.(rahmat zikri)

PADANG – Anggota DPRD Sumbar, Nofrizon mengeluhkan proyek pembangunan di provinsi ini terganggu oleh upaya intervensi orang-orang yang mengaku dekat dengan gubernur.

Hal ini sudah pernah ia soroti sejak tahun lalu.

Namun lama-lama, menurut nofrizon oknum-oknum tersebut bahkan berani menjual nama anggota DPRD Sumbar yang separtai dengan gubernur.

“Intervensi salah satunya untuk proyek pengadaan bantuan alat mesin pertanian (alsintan),” ujar Nofrizon.

Pernyataan tersebut disampaikan Nofrizon melalui interupsi dalam rapat paripurna DPRD Sumbar, Senin (31/10).

Dalam rapat paripurna itu Gubernur Mahyeldi hadir.

Sebelumnya, pada Desember tahun lalu hal serupa juga telah dilakukan Nofrizon.

Anggota dewan ini menginterupsi rapat paripurna dan menyampaikan kekhawatiran karena ada upaya mendominasi program dan proyek pembangunan provinsi dan mengaku orang-orang gubernur.

Dulu nofrizon menyebutnya ‘Ring1’.

Pada Desember tersebut program yang disoroti gubernur adalah proyek pengadaan bantuan hewan ternak, tertama sapi.

Untuk pengadaan alsintan yang sekarang dikhawatirkan Nofrizon upaya dinilainya sudah keterlaluan.

“Oknum-oknum sudah berani jual nama anggota dewan dan mengintervensi OPD (organisasi perangkat daerah) untuk mengikuti kehendak mereka,” ujarnya.