Nofrizon Tuding Pembangunan Terganggu Orang Mengaku Dekat Gubernur

Kantor DPRD Sumbar.(rahmat zikri)

Apalagi menurut dia, oknum-oknum ini berada di luar pemerintahan.

Program pengadaan alsintan tersebut bernilai Rp3 miliar.

Dia mengatakan sejak menjadi anggota dewan selama tiga periode, baru kali ini intervensi serupa itu terjadi.

Nofrizon mencontohkan proyek fisik di SMK 1 Bukittinggi, SMK 1 Baso, pengadaan mesin jahit, pengadaan sapi dan masih banyak lagi.

Ia meminta Gubernur Sumbar Mahyeldi turun tangan agar kejadian tersebut tidak merugikan masyarakat Sumbar karena bisa menghambat pembangunan.

Sementara itu Gubernur Mahyeldi menegaskan proyek pembangunan dan pemberdayaan masyarakat sudah ada prosedur yang baku.

“Saya selalu menegaskan ke seluruh OPD untuk bekerja sesuai aturan dan prosedur yang berlaku,” tegas Mahyeldi. (401)