Di tengah kondisi saat ini, lanjut Novi, memang harus ada pos-pos anggaran yang dialihkan untuk upaya pencegahan penyebaran virus corona. Sebagai anggota dewan, ia melihat anggaran reses dalam daerah itu paling memungkinkan.
“Seandainya rekan-rekan anggota dewan lainnya melakukan hal yang sama, tentu akan semakin banyak dana yang bisa digunakan untuk menangani wabah ini. Kalau semuanya (20 orang) bersikap sama, maka jumlah anggaran yang bisa dialihkan mencapai Rp500 juta,” kata mantan ketua DPRD dua periode itu.
Kegigihan Novi memutus mata rantai penyebaran corona juga ditunjukannya melalui Palang Merah Indonesia (PMI). Sebagai ketua PMI, ia menggerakan organisasi itu melakukan berbagai upaya pencegahan bersama pemerintah, salah satunya secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di berbagai fasilitas umum. (Jas)