PARIK MALINTANG –Keberadaan objek wisata ikan larangan di Nagari III Koto Aua Malintang Selatan, Kecamatan IV Koto Aua Malintang, Padang Pariaman dipercantik. Sebelumnya hanya alami, kini dibuatkan lubuk atau tempat bermain ikan, serta tempat mandi dan selucuran buat anak-anak dan masyarakat yang kian ramai mengunjungi objek tersebut. Pemnag setempat sengaja mengalokasikan Rp90 juta lebih anggaran untuk memperindah tempat itu.
Walinagari III Koto Aua Malintang Selatan, Edi Kusasih bersama Sekretarisnya, Armontoni Rabu (29/8) menyebutkan, dibuatkannya lubuk atau tempat ikan bermain ini agar ikan larangan tak lagi berpindah tempat, atau hanyut ke bagian bawahnya. Kemudian, kata dia, Sungai Batang Gasan yang menghidupi ikan larangan ini juga punya pengaturan air di bagian atasnya, sehingga kalau terjadi air bah atau banjir, lubuk yang dibuat ini tak ikut punah.
“Alhamdulillah, setiap musim libur, lokasi objek wisata ikan larangan ini selalu ramai oleh pengujung atau peminat wisata keluarga,” kata dia. Makanya, ujarnya lagi, tempat mandi dan berselucuran bagi anak-anak perlu dibuatkan khusus. Kehadiran objek ini secara alami telah lama, dan itu perlu ditingkatkan nuansanya agar pengunjung merasa betah dan senang saat berada di sini. (damanhuri)