PADANG-Sejumlah pelanggar lalu lintas yang terjaring dalam Operasi Patuh Singgalang 2018 pada, Kamis (3/5) langsung sidang di tempat.
Razia dalam Operasi Patuh itu dilakukan Satlantas Polresta Padang di depan Pos Brigade Motor (BM) jalan Pemuda Padang, sekira pukul 08.00.
“Operasi hari ini kami bekerjasama dengan Pengadilan Negri Padang, Dishub, Detasemen Polisi Militer serta (Denpom) Angkatan Darat (AD). Razia kali ini kami menyidang pengendara di tempat razia. Ada sekitar 48 pelanggar lalu lintas,” ujar Kasat Lantas Polresta Padang Kompol Asril Prasetya.
Dijelaskan Kasat, razia operasi patuh dan sidang di tempat adalah bukti keseriusan dari Satuan Lau Lintas Polresta Padang dalam melakukan penindakan terhadap berbagai macam pelanggaran lalu lintas oleh masyarakat.
Sampai saat ini, kata Kompol Asril Prasetya, jajaran Polresta Padang sudah melakukan penindakan pelanggar lalu lintas sebanyak 1.600 orang dari target yang harus dicapai 2.600 pelanggar.
“Jenis pelanggaran bermacam-macam. Mulai dari tidak menggunakan sabuk pengaman, angkutan kota (angkot) yang memasang knalpot dengan suara bising serta pengguna sepeda motor yang tidak memiliki kelengkapan berkendara,” jelasnya.
Pantauan di Jalan Pemuda, berbagai macam tipe kendaraan baik roda dua dan empat ditindak petugas gabungan. Mulai dari polisi, dinas perhubungan dan Denpom AD.
Masyarakat Belum Tahu
Salah seorang pengemudi yang menjalani sidang di tempat, Windi, 18, menyebut dirinya belum mengetahui adanya pelaksanaan Operasi Patuh 2018.
“Saya tidak tahu ada razia kali ini,” ucap peserta didik dari SMA Negeri 14 Padang tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Asril Prasetya menyatakan pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan media massa terkait pelaksanaan Operasi Patuh 2018 yang dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia tersebut.
“Kami juga sudah memasang sejumlah spanduk di berbagai titik Kota Padang, termasuk juga imbauan melalui media massa. Operasi Patuh 2018 akan dilaksanakan hingga tanggal 9 Mei 2018 mendatang,” tutup mantan Kapolsek Lubuk Begalung dan Kuranji tersebut.(arief)