BUKITTINGGI – Sejumlah orangtua murid mulai mengeluh karena banyaknya tugas belajar di rumah yang diberikan guru. Orangtua merasa lelah mendampingi buah hatinya mengerjakan tugas di rumah yang dinilai sudah over dosis. Anak-anak juga perlu istirahat.
Hal itu disampaikan oleh salah seorang orangtua murid Zahara warga Tarok Dipo yang anaknya bersekolah di salah satu SD di Bukittinggi. Menurutnya, tugas yang diberikan guru melalui WAG orangtua murid terlalu banyak sehingga anak merasa kewalahan mengerjakannya.
“Seharusnya guru juga ikut membimbing murid untuk menyelesaikan tugas rumahnya. Jika hanya diserahkan kepada orangtua, kami terbatas pengetahuannya. Guru juga lebih arif memberikan tugas kepada siswa dan orangtua siswa merasa tidak merasa terbebani dengan kondisi akibat penyebaran virus corona ini,” ujarnya, Rabu, (1/4) agar keluhannya ini didengar oleh pihak berkepentingan.