Di sisi lain, Sekretaris Disdikbud Bukittinggi Asmara juga mendengar keluhan orangtua murid itu tentang banyaknya tugas yang diberikan guru kepada murid.
Untuk itu, ia minta kepada seluruh guru di kota ini agar lebih bijak dalam memberikan tugas rumah yang dikerjakan oleh siswa. “Berikanlah tugas itu secara profesional dan proporsional. Pastikan tugas itu dapat dikerjakan siswa melalui buku paket atau buku materi penunjang yang ada. Guru juga harus membimbing murid jika mendapat kesulitan dalam mengerjakan tugas,” ujar mantan Wakil Kepala SMPN 8 Bukittinggi itu.
Untuk diketahui, Pemko Bukittinggi memperpanjang pengalihan belajar siswa di sekolah ke rumah masing-masing hingga 16 April nanti. Siswa dijadwalkan masuk sekolah kembali 17 April 2020. (as)