BATUSANGKAR – Pabrik mini untuk pengolahan tomat dan cabe di Nagari Lawang Mandahiling Kecamatan Salimpaung tengah dilaksanakan pembangunannya.
Bupati Tanah Datar Eka Putra meninjau pembangunan sentra pabrik mini kemarin bersama Wakil Ketua DPRD Nuhamdi Zahari, Kadis Nakerin Suhermen, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Kabag Prokopim Dedi Tri Widono dan Camat Salimpaung Khairunnas.
Bupati mengatakan dengan lahan seluas 5000 meter persegi, ini bukanlah ukuran yang mini sebenarnya, namun pabrik ini nantinya akan bisa dimanfaatkan petani tomat dan cabe untuk memasarkan produknya sehingga ketika panen petani tidak was-was hasil panennya tidak laku lagi.
Namun tentunya, lanjut Bupati, setelah pabrik berdiri, pemerintah daerah melalui instansi terkait akan memandu dan mendampingi petani tomat dan cabe agar hasil taninya nanti sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Ke depan, secara bertahap dan berkelanjutan Pemerintah Daerah melalui dinas terkait akan membantu para petani meningkatkan mutu dan kualitas pertaniannya, mohon dukungan kita semua,” ungkap Eka Putra.
Menurut Kadis Nakerin Suhermen, pembangunan pabrik mini olahan holtikultura tomat dan cabe seluas 5000 meter persegi menelan biaya lebih Rp. 4,6 miliar.
“Untuk pembangunan gedung dan peralatan menelan biaya 3,9 miliar rupiah, ditambah dengan pembangunan jalan menuju pabrik mini sebesar 714,4 juta rupiah. Insya Allah, di perkirakan pembangunan selesai bulan Desember dan Januari 2025 sudah bisa dioperasikan,” ucapnya. (ydi)